Kuala Lumpur –

Sebuah lubang pembuangan yang tiba-tiba muncul di Kuala Lumpur menelan seorang turis India yang belum ditemukan. Pihak berwenang setempat telah melakukan segala upaya, baik dengan radar, robot, dan penggunaan penyelam, untuk mengetahui situasi di dalam lubang pembuangan setinggi 8 meter tersebut.

Para penyelam diinstruksikan masuk ke dalam sumur berdiameter 1,8 meter itu dengan mengenakan peralatan lengkap. “Di dalam sangat gelap dan kami hanya bisa melihat dengan senter,” kata salah satu dari empat penyelam, Zulkhairi.

Dia mengungkapkan situasi mengerikan yang dia alami. “Anda pasti tidak ingin tahu apa yang ada di sana, penuh dengan kotoran manusia dan kotoran lainnya. Kami melakukan dekontaminasi segera setelah setiap penyelaman,” ujarnya kepada The Straits Times, dikutip detikINET.

Seperti diberitakan, korban bernama Vijayalaksmi, 48, asal Kuppam, India, terjatuh ke dalam lubang pembuangan terbuka di trotoar Jalan Masjid India, kawasan perbelanjaan wisata populer. Dia sedang dalam perjalanan ke kuil terdekat.

Pihak berwenang mengatakan sebagian pipa pembuangan beton besar di bawah lubang pembuangan pecah. Korban bisa saja terjatuh dan terseret. Hujan deras di Kuala Lumpur dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan banyak air mengalir dengan cepat ke saluran air, sehingga mempersulit pencarian.

Lubang runtuhan kedua muncul di Jalan Masjid India pada 28 Agustus, sekitar 50 meter dari lubang pertama. Zulkhairi mengaku tetap fokus menyelamatkan wisatawan yang hilang tersebut. “Saya ikuti saja perintahnya, saya tidak menyangka betapa seramnya. Selain itu, tabungnya cukup besar, tidak sesempit yang saya kira sebelumnya,” ujarnya.

Namun, penyelam tersebut pulih dalam waktu kurang dari 30 menit karena arus deras yang membahayakan nyawa mereka. Pihak berwenang menggunakan peralatan radar penembus tanah untuk mendeteksi rongga dan perubahan kepadatan material yang dapat mengindikasikan adanya benda yang terperangkap.

“Kami berusaha memisahkan puing-puing tersebut secara perlahan dengan menggunakan kait dan tali besi. Kami harus memisahkannya secara perlahan, karena arusnya kuat dan juga puing-puing tersebut akan menimbulkan risiko tinggi bagi penyelam kami,” kata pihak berwenang. Tonton video “Detik-detik Lubang Runtuh Tiba-tiba Muncul dan Menelan Mobil-Mobil di Jalanan Korea Selatan” (fyk/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *