Jakarta –

Siapa yang tak kenal pusat perbelanjaan ternama seperti Gandaria City, Kota Kasablanka, dan Blok M Plaza. Mega mall tersebut dimiliki oleh pengembang mal Pakuwon Group. Pemilik Pakuwon Group adalah Alexander Tedja yang merupakan Komisaris dan Presiden Pakuwon Group. Pedagang mal itu kini memiliki kekayaan bersih sepuluh juta.

Berdasarkan laporan Forbes tahun 2023, kekayaan Alexander tercatat sebesar $1,1 miliar atau setara Rp 16,7 triliun (kurs Rp 15.202). Angka ini turun dibandingkan angka tahun lalu sebesar US$1,2 miliar pada tahun 2022.

Kekayaan ini diuntungkan dari kesuksesan Pakuwon Group di bidang arsitektur dan pemasaran. Pakuwon Group memiliki 8 lokasi perbelanjaan dan restoran di Surabaya, seperti Tunjungan Plaza, Pakuwon Mall, dll. Selain itu, Pakuwon Group juga memiliki 3 mall di Jakarta yaitu Kota Kasablanka, Gandaria City dan Blok M Plaza.

Namun siapa sangka pria kelahiran 22 September 1945 ini merintis usahanya di dunia perfilman. Pada tahun 1972 ia berhasil mendirikan PT ISAE Film. Pada tahun 1977, ia berhasil mendirikan Menara Mitra Cinema Corp. Setelah itu, ia mendirikan PT Pan Asiatic Film pada tahun 1991.

Berdasarkan catatan detikcom, Alexander mulai merambah bisnis real estate dan retail pada tahun 1982. Awalnya, ia mendirikan Pakuwon Group dengan nama PT Pakuwon Jati Tbk.

Pada tahun 80-an, ia membeli properti di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, yang kemudian menjadi lokasi Tunjungan I Plaza, pendahulu Tunjungan Plaza. Proyek ini mulai dikerjakan pada tahun 1986 dan berlanjut menjadi Plaza Tunjungan II, III, IV.

Pada tahun 1989, Alexander membuka PT Pakuwon Jati Tbk sebagai perusahaan publik dan berhasil masuk Bursa Efek Indonesia dengan kode saham PWON.

Setelah sangat sukses dalam bisnis ritelnya, ia kemudian mulai berekspansi ke bisnis real estate seperti Sheraton Hotel Surabaya, Condominiums, Regency, dan Menara Mandiri, yang semuanya mulai beroperasi pada tahun 2002.

Oleh karena itu, Pakuwon juga dikenal sebagai mixed-use development yang mencakup kondominium, hotel, mall, dan perkantoran di Jakarta dan Surabaya. (fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *