Jakarta –
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan virus polio telah ditemukan di Gaza. Ia memperingatkan bahwa anak-anak di daerah kantong yang dilanda perang akan segera tertular penyakit ini jika tindakan pencegahan tidak segera dilakukan.
Sehari setelah WHO mengatakan “sangat mungkin” terdapat kasus polio di kalangan warga Gaza, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga menyatakan keprihatinannya atas hilangnya nyawa akibat konflik antara Israel dan Hamas.
“Deteksi polio di Gaza merupakan satu lagi pengingat akan kondisi mengerikan yang dihadapi penduduknya,” tulis Tedros di X, dikutip Reuters.
“Konflik yang sedang berlangsung menghambat upaya untuk mengidentifikasi dan merespons ancaman yang dapat dicegah seperti polio,” lanjutnya.
Meskipun tidak ada kasus polio yang dilaporkan, Tedros mengatakan: “Kecuali tindakan segera diambil, hanya masalah waktu sebelum penyakit ini menjangkau ribuan anak-anak yang tidak terlindungi di luar sana.”
Tedros mengatakan pihaknya telah mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk diberikan dalam beberapa minggu mendatang guna mencegah anak-anak tertular penyakit tersebut.
Polio, yang sebagian besar menyebar melalui jalur fekal-oral, merupakan virus yang sangat menular. Virus ini menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan dan kematian pada anak kecil.
Kasus polio telah menurun sebesar 99 persen di seluruh dunia sejak tahun 1988 berkat kampanye vaksinasi massal dan upaya pemberantasan. Saksikan video “Vaksin nOPV2 Bio Farma Efektif Tekan Virus Polio” (suc/suc)