Jakarta –
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Dalam pertemuan tersebut, salah satu hal yang dibahas adalah persiapan program makan gratis.
Seperti diketahui, program makan gratis merupakan program andalan Presiden Prabowo Subianto.
Bamsoet mengatakan, apa yang dilakukan Amran saat ini merupakan hal yang tepat, yakni meningkatkan produksi dalam negeri hingga mengurangi impor. Ia berharap dukungan tersebut mampu mensukseskan program presiden yang akan dirilis Oktober mendatang.
Tadi Pak Menteri menyampaikan bahwa Kementan sudah menyetujui (program pemberian pakan gratis) sehingga ketika Presiden terpilih, program itu bisa berjalan, ujarnya dalam keterangannya, Selasa (6/8/). 2024).
Dengan begitu, kata dia, Indonesia tidak perlu lagi bergantung pada regulasi impor karena seluruh kebutuhannya sudah tertangani dengan baik.
“Saya kira Kementan sudah siap, terutama untuk mengurangi impor. Kami berusaha terus mendorong Kementan untuk menggalakkan produksi dalam negeri. Saya kira lebih baik,” ujarnya.
Menurut Bamsoet, pangan gratis merupakan undang-undang negara yang fokus khusus untuk meningkatkan kualitas pelayanan manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, ia mengaku optimis program ini merupakan program yang cocok dan mampu menjadikan Indonesia semakin kuat dan baik.
“Pangan merupakan sistem negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pendidikan serta kecerdasan masyarakat agar semakin baik,” ujarnya.
Bamsoet mengatakan, suplementasi pangan bagi anak bangsa sangat penting bagi Indonesia untuk bisa mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju seperti China, Korea, dan Jepang. Oleh karena itu, pertanian menjadi sektor yang penting dan terus memenuhi kebutuhan dan konsumsi.
“Iya, mereka (negara maju) makanannya enak, kalorinya cukup dari anak-anak sampai orang dewasa. Oleh karena itu, kita bisa kreasikan persiapan-persiapan itu mulai dari sekarang. Kita berharap program pangan ini 5-10 tahun ke depan kita inginkan. hak anak-anak kita”, katanya.
(kilogram/kilogram)