Jakarta –
Kurap pada kaki (tinea pedis) merupakan salah satu jenis infeksi kulit yang biasanya terjadi di sela-sela jari kaki dan kaki. Mikosis pada kaki disebabkan oleh tumbuhnya berbagai jenis jamur kulit.
Penderita kutu air akan mengalami beberapa gejala seperti rasa gatal di sela-sela jari kaki. Dalam beberapa kasus, kutu air dapat menyebabkan nyeri dan mati rasa.
Selain itu, ada ciri-ciri kutu air lainnya yang patut Anda ketahui. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan pada artikel Penyebab kutu air ini
Mengutip Healthline, penyakit kutu air disebabkan oleh tumbuhnya beberapa jenis jamur pada kulit, salah satunya jamur tinea. Seseorang dapat tertular jamur ini melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi.
Jamur tinea dapat tumbuh subur di tempat yang lembab dan hangat, seperti kamar mandi, ruang ganti, dan kolam renang. Mikosis pada kaki dapat tertular secara tidak langsung melalui benda-benda yang digunakan penderita, seperti handuk, kaos kaki, sepatu atau sandal.
Beberapa orang yang mempunyai risiko lebih tinggi terkena penyakit kaki atlet, yaitu: Orang yang berusia di atas 60 tahun lebih rentan terkena penyakit kaki atlet. Orang yang kelebihan berat badan (obesitas). atau muncul luka di kaki
Ciri-ciri atau gejala umum yang terjadi pada penyakit kutu air adalah rasa gatal di sela-sela kaki. Dalam banyak kasus, penderita penyakit kaki atlet juga mengalami gejala seperti: Kaki gatal, terutama setelah melepas sepatu dan kaus kaki. ungu atau keabu-abuan, tergantung warna kulit. Rasa terbakar pada kulit yang terkena penyakit kutu air
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit kutu air, mulai dari cara medis, penggunaan obat herbal alami, hingga pengobatan sendiri di rumah. Simak cara-caranya berikut ini: 1. Cara medis
Untuk mengobati penyakit kutu air dengan cara medis, Anda bisa menggunakan obat antijamur. Saat ini obat antijamur ada dua jenis, yaitu dalam bentuk minuman atau dalam bentuk salep yang dioleskan pada area yang terkena mikosis 2. Perawatan mandiri di rumah
Jika Anda sudah mengetahui bahwa Anda terkena penyakit kutu air, dokter hewan dapat dengan mudah dan cepat mengobatinya di rumah. Mengutip Medical News, berikut langkah-langkahnya: Sering-seringlah mencuci kaki dengan air garam atau cuka, terutama di sela-sela jari kaki. Cuci kembali kaki Anda sampai bersih. Obat alami
Selain membeli obat antijamur, Anda bisa mengobati kutu air dengan sejumlah obat herbal. Beberapa obat alami tersebut adalah: Bawang putih: tumbuk 3-4 siung bawang putih, masukkan ke dalam baskom berisi air hangat, lalu rendam kaki selama 30 menit: tuangkan setengah cangkir soda kue ke dalam mangkuk berisi air hangat, lalu rendam kaki selama 15-20 menit: tuangkan 3-4 tetes tea tree oil ke dalam wadah berisi minyak kelapa, lalu oleskan pada area kaki untuk mencegah kurap.
Sebenarnya penyakit kutu air bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Ada beberapa cara mencegah penyakit kutu air yang sederhana dan mudah, yaitu: Menjaga kebersihan tubuh terutama di area kaki dan mencuci kaki dengan sabun dan air bersih hingga dikeringkan dengan handuk setelah dipakai yang memiliki sirkulasi udara yang baik. kaos kaki yang bahannya menyerap keringat.
Menurut Mayoclinic, jika kutu air tidak kunjung sembuh dalam waktu lebih dari dua minggu, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Selain itu, jika setelah kurang dari dua minggu penyakit kaki atlet terasa nyeri dan ruam semakin parah, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Jika Anda memiliki riwayat diabetes, temui dokter jika Anda mengalami gejala seperti kurap. Temui juga dokter jika Anda melihat tanda-tanda infeksi di sekitar kaki Anda.
Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri penyakit kutu air dan cara pengobatannya. Semoga dapat membantu para detektif. Simak Video: Jawaban BPKN RI atas Permintaan Konten Perawatan Kulit yang Berlebihan (ilf/fds)