Singapura –
Setelah ketahuan setuju naik pesawat pengusaha, mantan Perdana Menteri Singapura Subramaniam Iswaran dipenjara selama satu tahun.
Subramaniam Iswaran (62) mengaku menerima uang dari seorang pengusaha Singapura.
Tak hanya itu, ia juga mendapat tiket nonton balapan Formula 1 dan pertandingan Liga Inggris, serta akomodasi hotel senilai lebih dari US$ 300 ribu (setara Rp 4,6 miliar).
Selain itu, Iswaran juga mendapat beberapa hadiah dari pengusaha Singapura tersebut, berupa sepeda lipat Brompton dan minuman keras mahal, serta tiket pesawat ke luar negeri.
Pengadilan Tinggi Singapura pun memutuskan orang yang pernah menjadi Menteri Perhubungan di Singapura itu harus dipenjara.
Iswaran ditangkap pada Juli 2023 setelah Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB) melakukan penyelidikan terhadap aktivitasnya antara tahun 2017 hingga 2022.
Jaksa mencurigai salah satu pengusaha mengembalikan tiket kelas bisnis senilai $4.400 dari Doha ke Singapura pada Mei 2023 untuk menipu CPIB.
Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, sangat kecewa dan kecewa dengan cara Iswaran mengakhiri karirnya. Bahkan, ia dikenal sebagai mantan anggota parlemen berusia 25 tahun yang pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Kementerian Perdagangan dan Industri di Singapura.
Wong juga memperingatkan bahwa pemerintahan dan politik Singapura harus bebas dari korupsi dalam bentuk apa pun.
“Meskipun menyakitkan untuk melakukan tindakan yang merugikan teman dan sekutu kita, adalah tugas kita untuk melakukannya jika diperlukan. Pemerintahan dan proses politik kita harus selalu bersih dan bebas korupsi,” kata Wong, seraya menambahkan bahwa pejabat publik dipercaya oleh pemerintah. rakyat. hormati mereka. standar integritas tertinggi.
“Ini sangat penting dan tidak bisa ditawar,” lanjutnya.
——-
Kisah ini pertama kali ditayangkan di CNN Indonesia. Simak video “Persetujuan Kaesang naik pesawat pribadi dengan tiket Rp 90 juta per orang” (wsw/wsw)