Karimun –

Patroli laut, yang sebagian besar dilakukan oleh satuan tugas nasional di Kepulauan Riau, sebenarnya dikelola oleh perempuan-perempuan tangguh. Para perempuan tersebut dibentuk oleh Kanwil Khusus Biro Bea dan Cukai (DJBC) Kepri, bagian dari Kelompok Perempuan Adat Maritim, untuk mencegah penyelundupan barang ilegal.

Komandan Tim Wanita Bea Cukai (Kopat) Laut Ema Susanti mengatakan, timnya dibentuk pada 29 Maret 2022 untuk menggalakkan pengarusutamaan gender dengan menjalankan salah satu fungsi Bea dan Cukai sebagai pelindung masyarakat. Setelah itu, dibentuk departemen bea cukai maritim perempuan untuk memberikan keramahtamahan sekaligus mengawasi patroli maritim.

“Tim putri tahun 2019 menjadi latar belakangnya. Pengukuran telah dilakukan, namun pada saat pengukuran, ada seorang pelaut di kapal tersebut, seorang wanita. Oleh karena itu, pada saat dilakukan pemeriksaan, pemeriksaan tidak dapat dilakukan. Segera periksa lautnya,” kata Ema kepada detikcom beberapa waktu lalu.

“Karena kekuatan yang beroperasi saat itu terdiri dari laki-laki. Pada saat yang sama, Soal aturan pemeriksaan badan, kita harus mengacu pada aturannya. Oleh karena itu, pemeriksaan hanya bisa dilakukan saat kapal sedang bersandar, bukan di laut. Di darat,” tambahnya.

Sebagai pemimpin patroli, Ema harus menjamin keselamatan seluruh anggota patroli yang merupakan perempuan. Dia menekankan, masalah keamanan harus diprioritaskan. Sebelum terjun ke laut, anggota tim Bea Cukai Wanita Maritim menjalani berbagai latihan.

“Pelatihan khusus tersebut terutama berkaitan dengan penegakan hukum. Oleh karena itu, cara penegakan hukum terhadap tindakan di laut dan di darat berbeda. Karena operasi di laut adalah tentang keselamatan, keamanan; keamanan; Keselamatan adalah prioritas,” kata Emma.

Selain pelatihan penegakan hukum; Anggota Kelompok Perempuan Bea Cukai Maritim menguji keahlian menembak; Ada juga keterampilan seperti memanah dan bela diri.

Ema harus menjadi wanita yang kuat dalam bisnisnya, namun ia juga berperan sebagai ibu rumah tangga. Terkadang ia harus meninggalkan keluarganya di rumah untuk menjalankan tugas pengawasan dan penindakan.

“Kalau kita patroli, patrolinya 1×24 jam. Sudah siap saat Anda memesannya. Terkadang Anda harus meninggalkan anak-anak di tengah malam. atau kita para wanita Pukul 13.00 tengah malam kita harus mempunyai tujuan atau tindakan. “Kita harus siap atau waspada di kapal. Kita harus berangkat tengah malam, mau tidak mau,” kata Emma.

Hal serupa juga dirasakan Kapten Kapal Laut Bea Cukai Wanita Desi Sundra Santika (Disi). Deasy, ibu dua anak, terkadang harus keluar berpatroli saat cuaca buruk. Keluarga terkadang mengikuti jejaknya saat bertugas.

Namun dia mencoba menyampaikan kabar tersebut dengan tenang untuk meredakan kekhawatiran keluarga di kampung halaman. Selain itu, ia juga menyadarkan anak-anaknya atas pengabdian dan kewajibannya terhadap negara.

“Kekhawatiran terus berlanjut, terutama karena cuaca buruk dan banyak gelombang. Kami terus berkomunikasi dengan keluarga di kapal untuk memberi tahu mereka bahwa kami berada di tempat yang aman. Jika cuaca buruk, saya merasa tidak bisa melanjutkan perjalanan. Dan “Saya akan mencari pulau untuk berlindung sementara kita menunggu cuaca cerah,” kata Deasy.

Korps Wanita Bea Cukai Maritim melakukan patroli dua kali sebulan. Dia diizinkan berpatroli selama tujuh hari. Wilayah patroli laut kelompok ini meliputi perairan yang dikuasai Kanwil Khusus DJBC Kepulauan Riau, yaitu Perairan Karimun; Meliputi Perairan Batam dan Perairan Tanjung Pinang.

Selain patroli, Pahlawan Bea Cukai memberikan pendidikan kewirausahaan di kalangan UMKM; Berpartisipasi dalam kegiatan ekspor dan sebagai bagian dari kurikulum Kementerian Keuangan, sekolah dasar, Mengajarkan bea cukai dan perpajakan kepada siswa SMP dan SMA.

“Untuk kelompok perempuan ini, meski sebagian besar adalah perempuan, pemeriksaan kendaraan; Kami punya tanggung jawab yang sama dengan laki-laki, seperti penyegelan dan penahanan,” pungkas Deasy.

Tonton juga videonya: Pelajari Bahaya Rokok Ilegal di WJF 2024

(nsm/ega)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *