Jakarta –

Read More : Begini Instruksi Kapten Messi di Pesta Juara Copa America 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan rasio Gini Indonesia sebesar 0,379 pada Maret 2024. Hal ini menandakan kesenjangan antara masyarakat kaya dan miskin di Tanah Air masih lebar.

“Tingkat ketimpangan yang diukur dengan rasio Gini pada Maret 2024 sebesar 0,379,” kata Plt Sekretaris Jenderal BPS Imam Machdi dalam jumpa pers, Senin (1/7/2024).

Namun rasio Gini ini lebih rendah dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 0,388. Menurut Imam, situasi ketimpangan juga berada dalam tren menurun selama satu dekade terakhir.

Menurut Imam, tren penurunan ketimpangan dalam sepuluh tahun terakhir merupakan konsekuensi dari meningkatnya distribusi pengeluaran pada kelompok bawah dan menengah sebesar 40%. Sementara itu, ia masuk dalam kelompok 20% teratas.

“Dalam sepuluh tahun terakhir, tingkat ketimpangan mengalami penurunan sekitar 0,027 poin. Pengurangan kesenjangan ini setara dengan peningkatan belanja kelompok bawah dan menengah sebesar 40 persen,” jelas Imam.

Berdasarkan wilayah, wilayah perkotaan merupakan wilayah dengan ketimpangan tertinggi yaitu 0,399. Daerah perdesaan justru lebih rendah, yaitu 0,306.

“Ketimpangan di perkotaan lebih tinggi, namun penurunannya lebih cepat dibandingkan di pedesaan,” kata Imam. Saksikan video “BPS: Angka Pengangguran Indonesia Turun Jadi 7,2 Juta Orang” (aid/ara)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *