Batavia –
Stem Cell (SC) atau sel induk dapat diartikan sebagai “bahan mentah” dari tubuh manusia. Sel transplantasi adalah sel yang dapat berubah menjadi sel lain sesuai kebutuhan tubuh.
Menurut Dr. Khoe Yanti Kusmiran dt. Yanti Aesthetic Clinic yang mana di Indonesia pengobatan organik lebih dikenal dibandingkan genetika. Peran sel punca adalah mengatasi kerusakan tubuh dan menyempurnakan regenerasi, sehingga sel-sel tubuh yang rusak digantikan oleh sel punca.
Siklus sel mempunyai fungsi yang luar biasa bermanfaat, yaitu sistem perbaikan tubuh menggantikan sel-sel yang rusak dengan sel-sel yang sehat.
Oleh karena itu, kini para dokter dan ahli medis menggunakan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati orang yang menderita berbagai penyakit. memengaruhi
“Untuk melakukan regenerasi sel, dunia kedokteran mengenal dua sumber, yaitu sel yang berasal dari dirinya sendiri (autologous) dan sel yang berasal dari orang lain (allogeneic),” kata Dr. Yanti akan melakukan soft launching Dr. Yanti Aesthetic Clinic cabang kedua, Jumat (14/6) di Mangkuluhur Artotel Suites, Batavia.
Ia juga menjelaskan bahwa di Indonesia, sebagian masyarakat belum mengetahui cara ini karena bukan cara sosial yang terbaik.
“Masyarakat harus disadarkan dengan baik tentang metode ini karena dapat meregenerasi sel-sel tubuh,” katanya.
Menurutnya, hingga saat ini pengobatan sel induk di Indonesia mengalami kemajuan. Situasi ini berbeda dengan negara-negara maju dimana teknologi sel induk sudah berkembang pesat.
Meskipun pengobatan kanker di Indonesia masih dalam pengembangan, dengan peraturan yang tepat dan dukungan pemerintah, Dr. Yanti yakin Indonesia bisa menjangkau negara lain. Selain itu, saat ini banyak institusi dan kelompok penelitian kedokteran yang bekerja sama dengan institusi atau organisasi luar negeri, seperti Amerika Serikat dan Eropa, di mana mereka menggunakan teknologi terkini di bidang genetika.
Hal ini pula yang memberinya motivasi untuk membuka rumah sakit baru di Batavia. Dr. Yanti Aesthetic Clinic Jakarta juga menawarkan layanan perawatan dengan menggunakan teknologi. Ini adalah teknik penyembuhan yang mulai populer karena dianggap paling efektif bagi pasien untuk meremajakan diri atau tubuhnya.
Selain itu, layanan bedah kosmetik di Klinik Estetika Dr Yanti juga aman dan terjamin. Karena selain penggunaan teknologi modern, rumah sakit ini bekerja sama dengan organisasi terpercaya di luar negeri yaitu Global Caulee Cell Group dan Hope Cellular Institute yang memastikan penerapan kebijakan dan peraturan internasional secara efektif.
“Kolaborasi dengan institusi asing juga membantu penerapan teknologi baru di rumah sakit kami,” ujarnya.
Sementara itu, Benito Novas, CEP Global Stem Cell mengatakan sejauh ini pihaknya telah bekerja di 26 negara, terus meningkatkan pengobatan autologus, yang berasal dari jaringan adiposa dan sumsum tulang, serta produk dari sumsum tulang rahim, seperti pusar . asal. dari sel mesenkim dan cairan ketuban. (Pengembangan Konten/Sel Induk)