Jakarta –

Apple sekali lagi menjadi tuan rumah kampanye Evo for Dreamers untuk memberikan penghargaan kepada talenta Asia Tenggara dengan visi unik. Salah satu developer yang mendapat MassHive Media Spotlight dari Bandung, ia menciptakan game Pation Izin yang populer di Eropa dan Amerika.

Andika Pradana, Chief Development Officer (CDO) MassHive Media bercerita tentang proses lahirnya Izin Ramuan pada tahun 2022. Bersama adiknya Angia Lestari, awalnya ia ingin membuat sebuah game simulasi.

Dorongan tersebut muncul karena ia membuat game RPG (game dunia nyata). Dan dalam perkembangannya memerlukan sumber daya yang besar, meskipun sumber dayanya relatif kecil.

Belum lagi besarnya tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, mengembangkan game simulasi menjadi pilihan yang paling masuk akal.

“Game RPG itu banyak sekali tantangannya, dari segi teknis dan skill, dan pasarnya saat itu sangat sulit. Simulasinya sepertinya sesuai dengan skill dan pengetahuan kami saat itu. Jadi kami berani ke sana,” kata Andika saat diwawancarai. DetikINET, Jumat (8 September 2024).

Namun lucunya proses pengembangan game baru berubah seiring waktu.

“Hasilnya dari awal sampai akhir berbeda-beda. Awalnya kami sebenarnya ingin membuat game simulasi, namun seiring berjalannya waktu, kami mengembangkan kecenderungan ke arah simulasi kehidupan, di mana kami lebih mengontrol karakternya,” ujarnya.

Menurutnya, permainan simulasi langsung relevan dari tahun ke tahun. Alhasil, MassHive Media semakin memperkuat rencana dan Izin Pationnya. Terinspirasi bi Mantan pacar lahir

Kebanyakan game simulasi kehidupan menampilkan cerita bertani, seperti Harvest Moon. Andika ingin menghadirkan cerita berbeda.

Setelah Anda membahas topik perawatan yang ingin Anda bahas. Selain perasaan akan selalu relevan di masa depan, ada juga alasan romantis di balik itu semua.

Terungkap bahwa cerita game ini terinspirasi dari profesi mantan pacar Andika yang berprofesi sebagai dokter. Ia ingin menunjukkan bahwa menjadi pahlawan bukan berarti memakai baju besi atau pedang. Terkadang dukungan saja sudah cukup untuk menyembuhkan orang lain.

“Yang pertama cenderung minder karena temannya dalam waktu tiga tahun sudah bisa buka usaha, sudah bisa kerja, tapi dia masih kuliah.” Jadi secara tidak langsung dia agak minder dengan peran yang diembannya sebagai dokter, kata Andika.

“Makanya saya sebenarnya terinspirasi dari situ. Saya ingin memberi semangat bahwa pekerjaan seorang dokter adalah pekerjaan yang mulia. Makanya saya ingin meningkatkan peran dokter pada tokoh utama game Izin Ramuan,” lanjutnya. Pixel Art – Populer di Eropa dan AS>>>>

(Afrika/fey)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *