Jakarta –

Read More : Atalanta Vs Venezia: Jay Idzes Dapat Penilaian Oke Media-media Italia

Sarapan merupakan waktu makan yang sering diabaikan dan diabaikan. Kebanyakan orang tidak tahu bahwa melewatkan sarapan dapat berdampak buruk pada kesehatan. Bagaimana itu bisa terjadi?

Berikut sederet dampak pada tubuh akibat melewatkan sarapan, dikutip dari Eating Well: 1. Energi menurun

Mengapa sarapan teratur dianjurkan? Otak bergantung pada glukosa untuk berfungsi secara optimal. Sumber utama glukosa adalah karbohidrat, yang bisa dikonsumsi saat sarapan.

Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tepat saat sarapan membantu menjaga kadar gula darah dan meningkatkan energi, kecerdasan, dan kekuatan otak.

“Saat Anda bangun pagi, gula darah Anda akan lebih rendah, dan jika Anda terlalu lama dalam kondisi tersebut, Anda mungkin merasa lelah atau mengalami brain fog,” jelas ahli gizi Marcy Waske MS, LN, CNS.2. mengganggu hormon tubuh

Kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat mengganggu kadar hormon. Dokter pengobatan keluarga Laura Purdy, MBA, mengatakan melewatkan sarapan dapat mengganggu kadar kortisol atau hormon stres dalam tubuh.

“Kadar kortisol lebih tinggi saat Anda bangun dan menurun sepanjang hari. Sarapan dapat membantu mengelola tingkat stres tersebut, memberi Anda energi mental untuk menjalani hari,” kata Laura.

Ketidakseimbangan hormon dalam jangka panjang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi dan menstruasi. Menekan suasana hati, meningkatkan kecemasan

Perubahan hormonal juga berdampak besar pada suasana hati. Berdasarkan studi tahun 2020 terhadap 21.972 responden, sarapan dikaitkan dengan rendahnya kebahagiaan, depresi, dan gangguan stres pascatrauma.

“Jika konsisten, kadar kortisol dikaitkan dengan kecemasan dan depresi. Kabar baiknya adalah sarapan adalah kesempatan pertama Anda untuk meningkatkan kesehatan otak dan mental,” kata ahli gizi Claire Rifkin, MS, RDN.

Kekurangan nutrisi otak seperti asam lemak omega-3 dan vitamin B telah dikaitkan dengan gangguan mood. Sarapan bergizi tidak hanya menjadi “bahan bakar” untuk beraktivitas, tetapi juga baik untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.

(awk/tiupan)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *