Jakarta –
Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudy menghadiri pembukaan Batam Technology Center – bay 5 dan 6 di PT. Karti Yasa Sarana – Cameron SLB Batu Ampar. Diakuinya, kehadirannya bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan investor sekaligus membuktikan bahwa pemerintah mendukung segala bentuk investasi positif di Batam.
Pada acara yang digelar Kamis (25 April), Rudy menyampaikan harapannya agar seluruh industri di Batam terus tumbuh dan berkembang. Dengan demikian, pertumbuhan tersebut mampu memaksimalkan peningkatan perekonomian Batam.
“Jika industri ini terus tumbuh dan berkembang, maka perekonomian Batam pasti akan membaik dan masyarakat Batam akan semakin sejahtera,” kata Rudy dalam keterangan tertulis, Jumat (26 April 2024).
Untuk menjamin pertumbuhan industri yang pesat, pria yang juga Wali Kota Batam ini bersama pejabat BP Batam dan Pemerintah Kota Batam berupaya memberikan kemudahan investasi bagi para investor.
“BP Batam dan Pemerintah Kota Batam di bawah kepemimpinan saya sangat tertarik untuk mewujudkan pertumbuhan industri dan investasi untuk menyerap tenaga kerja di Batam,” kata Rudy.
Rudy pun mengaku yakin target volume investasi di Batam bisa mencapai antara Rp50 triliun hingga Rp55 triliun pada tahun 2024.
“Melihat kenyataan di lapangan, saya yakin target pelaksanaan investasi tahun 2024 sebesar Rp 50 triliun hingga 55 triliun dapat tercapai,” ujarnya.
“Saya sendiri yang akan mengawasi fungsi pengawasannya, sehingga jika ada investor yang mempunyai kendala dalam investasinya, kendala perizinan, atau kendala lainnya bisa langsung dilaporkan ke saya,” pungkas Rudy.
Sekadar informasi, upacara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Biro Humas, Propaganda dan Protokol Ariastustius Sirait; Direktur Distribusi Komoditi dan Pelayanan Investasi Surya Kurniawan Suhairi; dan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Harlas Buana. (akn/ega)