Jakarta –

Batas indikatif reformasi pemberdayaan dan kepegawaian Kementerian Luar Negeri (PANRB) tahun anggaran 2025 ditetapkan sebesar Rp359.980.127.000 atau Rp359,98 miliar.

Rini Vidyantini, Sekjen PAN-RB memaparkan: Anggaran tersebut dialokasikan sebesar Rp 108 miliar untuk program kebijakan pengembangan profesi dan program regulasi atau teknis ASN. dan program dukungan manajemen, Rp251,08 miliar.

“Dibandingkan dengan alokasi anggaran tahun 2022, terdapat peningkatan yang signifikan karena adanya tambahan anggaran, namun pada tahun 2025 program teknis mengalami penurunan sebesar 38,02% dan administrasi meningkat sebesar 24,08%,” kata Rainey dalam rapat kerja. Rabu (12/6/2024) Rapat dengan Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta

Rini mengatakan, dari anggaran tersebut, pihaknya meminta tambahan anggaran sebesar Rp 290,19 miliar pada tahun 2025.

Mengingat adanya kesenjangan antara kebutuhan anggaran dengan alokasi pagu indeks yang ada, KemenPAN-RB mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp290,19 miliar, ujarnya.

Jumlah tersebut mencakup tambahan program kebijakan pengembangan profesi dan program regulasi atau teknis ASN senilai R220 miliar. dan program dukungan manajemen senilai R69 miliar.

Lebih lanjut Rini menjelaskan, program teknis tambahan digunakan untuk banyak hal. Pertama, mengembangkan kebijakan koordinasi bantuan. dan melaksanakan reformasi birokrasi dan sistem akuntabilitas pemerintah, dan kedua, mengoordinasikan perumusan dan evaluasi kebijakan bantuan. serta strategi transformasi pemerintahan digital

Ketiga, mengembangkan kebijakan dukungan dan evaluasi terhadap terciptanya pelayanan publik yang komprehensif. Terakhir, mengembangkan kebijakan koordinasi dan pengembangan platform digital ASN dalam upaya profesionalisasi ASN berbasis digital.

“Anggaran tambahan untuk proyek-proyek pendukung akan membantu memperkuat kapasitas kelembagaan Kementerian. Mendukung pelaksanaan kebijakan strategis nasional di internal PANRB,” jelasnya.

Lihat juga video: Komnas HAM meminta tambahan anggaran Rp 37,15 miliar untuk mengawal pembangunan IKN

(Barang/Kg)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *