Jakarta –

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) membuka pemungutan suara atas surat terbuka yang disampaikan tujuh tenaga penyuluh kesehatan yang mengatasnamakan Aliansi Ketahanan Kesehatan Nasional. Setidaknya ada lima poin yang disampaikan dalam surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto, terkait krisis kesehatan.

Termasuk persyaratan program di Kementerian Kesehatan RI dan pengecualian institusi medis dalam UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023 yang baru saja dikukuhkan.

Ketujuh guru besar itu juga menanyakan proyek-proyek besar seperti pembelian ratusan laboratorium, seperti kateterisasi atau lab kateter, dan proyek genomik dengan dana pinjaman luar negeri yang dinilai tidak menguntungkan rakyat. Di sisi lain, ia juga melihat adanya perbedaan pendapat antara asosiasi profesi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Beberapa tahun belakangan ini banyak terjadi konflik antara Menteri Kesehatan dan Serikat Pekerja Kesehatan, hal ini menimbulkan konflik, kerjasama dan konflik antara kedua kelompok yang pada akhirnya berujung pada hal-hal yang tidak berjalan baik. Dunia Kesehatan Indonesia,” tegas kesepakatan penting dalam surat yang ditandatangani 31 Desember 2024 itu.

Tanggapan Kementerian Kesehatan RI

Kepala Biro Komunikasi Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman menentang gagasan tersebut. Menurutnya, lahirnya UU Kesehatan yang baru benar-benar mengakhiri liberalisasi di bidang kesehatan.

Apa yang tadinya dikuasai dan dikendalikan oleh banyak organisasi dan orang lain, kini dilakukan oleh pemerintah, ujarnya saat ditemui detikcom, Selasa (2/1/2025).

Jika hal ini berdampak pada kepentingan 280 juta warga Indonesia, Kementerian Kesehatan RI yakin Aji akan membantu melindungi masyarakat.

“Jadi bisa dimaklumi kenapa ada tenaga medis atau kesehatan yang menentang dan menggugat pemerintah,” ujarnya. Simak Video “Video: Ibu Dr. ARL Menangis, Semoga Tak Ada Lagi Kejadian Penganiayaan di PPDS” (naf/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *