Jakarta –
Sepasang bayi kembar siam laki-laki berusia tiga tahun dilaporkan terjadi di Jawa Barat. Kedua pasien tersebut terlahir dengan trischiasis, yang berarti mereka mengalami fusi panggul.
Keduanya lahir dengan dua anggota tubuh bagian atas yang tampak normal dan berfungsi normal, menurut laporan terbaru yang diterbitkan dalam American Journal of Case Reports. Namun panggul terhubung dengan tali pusar.
Pasien tersebut dirawat di RS Hassan Sadikin Bandung, Jawa Barat. Keduanya dilahirkan dengan empat lengan yang berfungsi, dua kaki yang berfungsi, satu kaki yang tidak berfungsi, sebuah anus dan sebuah penis.
Dokter yakin salah satu dari si kembar memiliki ginjal yang kurang berkembang, yang disebut agenesis ginjal kiri. Yang lain hanya memiliki satu ginjal.
Para pasien tersebut adalah anak ketiga dan keempat dari pasangan yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan kelainan kongenital. Padahal, kedua anak sebelumnya lahir dalam keadaan normal.
Sang ibu juga menyatakan bahwa dirinya tidak mengalami komplikasi apa pun selama kehamilannya. Ia juga tidak mengonsumsi suplemen, obat-obatan, atau ramuan herbal tradisional.
Selama hamil, ibu rutin memeriksakan kehamilannya ke bidan setempat. Bayi kembar siam jarang mencapai usia lahir yang memerlukan bantuan kebidanan.
Sejak lahir, orang tua jarang membawa si kembar ke rumah sakit untuk pemeriksaan karena kendala transportasi. Pasalnya, kawasan pemukiman mereka berada di kawasan Jawa Barat yang sangat sulit.
Pasien belum pernah menjalani operasi. Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah mobilitas seiring bertambahnya usia. Orang tuanya datang ke RS Hassan Sadikin Bandung untuk meminta nasihat medis lebih lanjut. Tonton video “Si kembar siam Tulong Gagon akan disiksa” (sao/suc).