Jakarta –

Setelah video sepotong kembang kol seharga hingga empat lakh rupee viral di media sosial, masyarakat dihebohkan. Video tersebut memperlihatkan bagaimana kembang kol dibeli di salah satu supermarket Grandlucky di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).

Harga kembang kol yang ditampilkan dalam video tersebut mencapai empat lakh rupee. Tepatnya Rp 401.380 untuk satu buah kubis berukuran 1,22 kg.

Berdasarkan portal layanan pencarian rumah dan belanja kebutuhan detikcom yang bekerja sama dengan GrandLucky PIK. Supermarket tersebut menjual berbagai macam kembang kol, baik impor maupun lokal.

Harga kembang kol impor Rp 36.900 per 100 gram atau Rp 368.000 per kilogram. Sedangkan harga kembang kol lokal berkisar Rp4.700 per 100 gram atau Rp32.900 per kilogram, harga mungkin berbeda dengan gerai langsung.

Di banyak pasar belanja online, beberapa kembang kol kemudian dihargai sangat tinggi. Harga berkisar ratusan ribu per kilogram.

Misalnya saja di Shopee, kembang kol impor dibandrol dengan harga Rp 247.500 per kilogram. Cowley rupanya didatangkan langsung dari Australia.

Kembang kol impor dari Australia juga bisa didapatkan di Tokopedia dengan harga 309.700 per 450g, produk tersebut dinamakan Redmart Australian Cauliflower. Masih produk impor Australia, ada juga kembang kol yang dijual Rp 590.000 per kilogram.

Namun ada juga produk kembang kol impor yang murah. Kali ini jika didatangkan dari China dijual murah dengan harga Rp 65.000 per kilogram dan harga termurah juga ditemukan di harga Rp 58.650 per kilogram. (barang/kg)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *