Motor –

Read More : Balon Sampah Korut Bikin Wisata Korsel Terganggu

Keluarga Julian Marins, wisatawan dari Brasil yang meninggal di Gunung Rinjani, bersikeras keadilan. Taman Nasional Harry Rinjani (TNGR) juga menjawab.

Hunung National Park Hall membuka suara sebagai tanggapan atas langkah -langkah keluarga Julian Marins, yang ingin menuntut keadilan melalui saluran hukum otoritas Indonesia mengenai insiden kecelakaan selama kemajuan Harry Rinjani di Pulau Lombok, West Nus Tengagar.

Pemimpin TNGR Balai Yarman mengatakan bahwa tim pencarian dan penyelamatan bersama (SAR) melakukan segala upaya dari informasi insiden asli sampai, akhirnya, saya tidak hanya dapat diambil dari korban batu.

“Kami melakukan sebanyak mungkin upaya berbeda (untuk menyelamatkan Julian),” katanya ketika dia bertemu di kantor gubernur NTB, Motor, UCM West, Kamis (7.07.2025) seperti dikutip oleh Antar.

Yarman mengatakan penghalang utama yang dihadapi oleh kelompok penyelamat pada saat itu adalah kondisi alami dan topografi yang curam dari batu. Meskipun kondisi lingkungan tidak ramah, tim SAR mencoba sebanyak mungkin untuk menyelamatkan Julian.

Berdasarkan berita sebelumnya pada 21 Juni 2025, pendaki Brasil bernama Julian Marins selamat dari insiden itu untuk jatuh di lereng Harry Rinjani dari satu -satunya 200 meter asli, kemudian para korban jatuh ke kedalaman 600 meter.

Lima hari kemudian, pada 25 Juni 2025 pukul 13:51 Wita, hanya tubuh yang berkorban di bawah batu yang dapat diangkat di bawah batu di bawah batu menggunakan alat -alat tangan dengan tali yang dipindahkan dengan peralatan pengangkat.

Kondisi cuaca dan tebing adalah hambatan utama bagi kelompok untuk mencari evakuasi Juliana dari Cemara Nungal Puncak RVI di Gunung Rinjani.

Analisis Badan Meteorologi, Kepala dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa cuaca yang berubah dengan cepat dari petir dan badai petir ke Gunung Renjani adalah fenomena alam yang terjadi pada laju angin yang lebih tinggi daripada di dekat permukaan.

Selain itu, udara yang bergerak ke puncak gunung merasakan efek pendinginan dan membentuk pembentukan awan berbau dari bentuk topografi pegunungan.

“Kami menerima informasi pada pukul 6:30 dan sekitar jam 8:00 pagi, tim evakuasi. Periksa video” Video: Evakuasi Julian Marins, yang jatuh ke Rinjani Gorge “(WSW/WSW)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *