Jakarta –
Platform digital yang beroperasi di Indonesia telah menyatakan komitmennya untuk melindungi ruang digital pada pemilukada serentak tahun 2024
Platform digital yang telah menyatakan komitmen tersebut antara lain Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp dan Threads), Google (Google dan YouTube), Tiktok, Snack Video, Telegram dan Line.
Pilkada 2024 akan dilaksanakan serentak pada 27 November 2024 di 545 daerah yang terdiri dari 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Saat ini tahapannya sudah memasuki tahap pelaksanaan kampanye.
“Pada kesempatan tersebut Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama KPU, Bawaslu dan platform digital mengeluarkan pernyataan berisi tiga komitmen untuk menyelenggarakan Pilkada Damai 2024 pada Pilkada 2024,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menteri Komunikasi dan Informatika). Komunikasi dan Informatika) Budi Arie Setiadi di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (03/10/2024).
Kedua, kami berkomitmen untuk gencar memberantas segala bentuk konten online negatif yang melanggar peraturan perundang-undangan, khususnya dengan memberantas konten penipuan terkait pilkada.
“Kami berkomitmen penuh untuk menciptakan ruang kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat baik tokoh agama dan masyarakat, media, akademisi, organisasi masyarakat sipil, komunitas, penggiat media sosial, dan elemen masyarakat lainnya untuk bersinergi mewujudkan Pilkada yang damai. kenyataan pada tahun 2024,” ujarnya.
Terkait ketidakhadiran X, Bud menjelaskan jejaring sosial yang dioperasikan Elon Musk tidak hadir di Indonesia. Platform digital kini memiliki kantor perwakilan.
“Semua platform ini ada perwakilannya kecuali X karena X merupakan platform media sosial yang tidak memiliki perwakilan di Indonesia,” kata Budi.
Karena kurangnya keterwakilan di Indonesia, pemerintah Indonesia selalu kesulitan berkomunikasi dengan X, apalagi dengan konten-konten yang bermasalah atau melanggar peraturan yang berlaku di Indonesia.
“Jadi ketika kita berurusan dengan YouTube, Google memiliki pedoman komunitas yang ketat, sehingga kita bisa berkomitmen untuk melindungi ruang digital kita,” kata Budi.
Yang pasti dia (X) tidak ada di sini, wakilnya tidak ada di sini. Kalau tidak mengikat, ambil kesimpulan sendiri,” tutupnya. Saksikan video “Video: Komitmen Cominfo menyelenggarakan Pilkada 2024 secara damai” (agt/agt)