Jakarta –
Otak adalah organ yang sangat penting. Lelah dan pikiran dapat melakukan banyak hal untuk menjaga pikiran tetap tajam, yang melengkapi teka -teki silang.
Namun demikian, ia tampaknya memiliki beberapa kebiasaan sehari -hari untuk memakan kecerdasan seseorang. Tentu saja, ini dapat merusak re-reining otak neuron.
Jadi kebiasaan apa yang bisa merusak otak?
Berikut adalah beberapa hal yang dapat merusak energi otak sesuai dengan profilaksis, menurut para ahli, para ahli dalam ahli: 1. Sering menekankan
Di pusat medis Oie Brities, Pusat Medis Oi Brier di Oie Bry, Oi Brier Medical Center, mengatakan salah satu tempat tinggal kebiasaan yang dihuni sering ditekankan.
“Medis bahwa pada tingkat stres, tetapi penyakit Alzheimer juga dapat dikaitkan dengan risiko penyakit, tetapi juga dapat dikaitkan dengan risiko penyakit Alzheimer.”
Selain itu, diyakini bahwa hormon yang terkait dengan stres mengurangi bantuan IQ atau poin intelektual. Terlalu banyak
Sebuah studi yang diterbitkan dalam epidemiologi Amerika menunjukkan memburuknya obesitas dan demensia di masa depan.
Studi klinis juga menegaskan obesitas dalam memori jangka pendek. Seringkali ada produk manis
Makanan dan minuman manis, dengan cara yang sama, mempengaruhi kesehatan otak. Di daerah neurologis Alley Cornell, Alan Talkfoo, penderita diabetes memiliki risiko hiburan bagi penderita diabetes.
Menurut studi hewan yang dilakukan oleh University of Southern California, ada efek negatif dari gula otak. Sebagian besar gula yang dikonsumsi juga mempengaruhi fungsi sel -sel otak dan kemampuan kognitif. Seringkali banyak tugas
Banyak fungsi tampaknya menjadi kebiasaan yang baik. Hal yang sama berlaku untuk melakukan hal yang berbeda pada saat yang sama mempengaruhi otak.
Otak tidak seperti komputer yang dapat membuka banyak program secara bersamaan. Tentu saja, beberapa hal dapat direduksi menjadi periode waktu tertentu, dan kemudian ini mempengaruhi fungsi otak. jet lag
Jet Lug adalah situasi ketika seseorang mengalami setelah perjalanan panjang. Dengan cara yang sama, ini mempengaruhi fungsi kognitif.
Berdasarkan beberapa studi yang dilakukan oleh University of California, perubahan reaksi mempengaruhi pelatihan dan setengah dari memori.
Menurut psikolog Elizabeth Lombardo, melintasi berbagai zona waktu, mencegah sirkus rata -rata tubuh.
“Selain regulasi hormon hormonal, ini selain mengatur hormon hormon,” katanya. Kebiasaan merokok
Sebuah rokok membawa bahaya kesehatan tubuh, termasuk otak. Efek asap panjang adalah dalam tubuh karbon monoksida dan menggantikan oksigen di otak dan tubuh.
Ketika karbon monoksida meningkat, secara otomatis melanggar kandungan oksigen yang diperlukan untuk otak. “Mitos atau Kebenaran: Konsumsi Gula yang Berlebihan Penuaan Cepat” (SAO / KNA)