Jakarta –
Read More : Pakar Minta Warga +62 Waspadai Riset yang Bilang BPA Tidak Berbahaya
Kanker usus besar tidak hanya menyerang orang lanjut usia (lansia), namun juga kaum muda.
Dokter spesialis penyakit dalam, konsultan hematologi dan onkologi, dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan, peningkatan kanker usus besar pada kelompok usia di bawah 50 tahun antara lain disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Biasanya hal ini diabaikan hingga akhirnya terlambat terselesaikan. Pola hidup yang tidak sehat antara lain: mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti daging merah, mengonsumsi makanan olahan dan olahan, pola makan rendah serat, merokok, minum alkohol, dan kurang aktivitas fisik. aktivitas
Selain gaya hidup yang tidak sehat, Dr Andika mengatakan riwayat keluarga dan mutasi genetik yang diturunkan seperti sindrom Lynch juga turut berkontribusi.
Oleh karena itu, ia menghimbau masyarakat untuk segera mencari pertolongan medis jika gejala seperti: darah pada tinja, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, perubahan buang air besar, buang air besar berdarah, sakit perut yang mungkin terjadi pada malam hari.
“Pastikan untuk mencari gejala lain yang mungkin menyertainya, seperti mual, muntah, atau muntah berlebihan. Hal ini dapat membantu dokter melakukan penilaian lebih detail,” imbuhnya. Tonton video “Penilaian risiko kanker penis pada pria lanjut usia” (wanita/wanita)