Jakarta –
Seberapa sering Anda menaiki lift atau eskalator? Cobalah menaiki tangga sesekali. Sebab kebiasaan ini terbukti bisa bertahan lama. Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa menggunakan tangga dibandingkan lift atau eskalator dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hingga 39 persen.
Studi ini dipresentasikan pada Kongres Kardiologi Pencegahan European Society of Cardiology (ESC) 2024.
Seperti dikutip dari Medical News Today, penulis studi Dr. Sophie Paddock mengatakan, “Jika Anda punya pilihan antara naik tangga atau lift, pilihlah tangga karena itu membantu jantung Anda.”
“Bahkan aktivitas fisik dalam waktu singkat memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan, dan menaiki tangga harus menjadi tujuan yang dapat dicapai dan dimasukkan ke dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.
Hasil penelitian
Paddock et al. melakukan meta-analisis terhadap sembilan penelitian tentang manfaat kesehatan dari menaiki tangga. Penelitian ini melibatkan 480.479 partisipan, yang tersebar cukup merata antara pria dan wanita. Usia peserta berkisar antara 35 hingga 84 tahun.
Peserta penelitian termasuk peserta yang sehat serta peserta dengan riwayat serangan jantung atau penyakit arteri perifer.
Para peneliti melaporkan bahwa peserta yang menaiki tangga memiliki penurunan risiko kematian sebesar 24 persen selama penelitian dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Orang yang lebih sering menaiki tangga juga memiliki risiko 39 persen lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskular dan 39 persen lebih rendah secara keseluruhan untuk terkena penyakit kardiovaskular dan serangan jantung, gagal jantung, atau stroke.
“Penurunan signifikan pada semua penyebab dan kematian kardiovaskular yang terkait dengan menaiki tangga secara teratur menunjukkan bahwa aktivitas fisik dalam waktu singkat sekalipun dapat berdampak besar pada kesehatan kita. ”, kata Dr. Adedapo Iluyomad, ahli jantung pencegahan di Institut Jantung dan Vaskular . Miami. Florida.
“Temuan ini memperkuat gagasan bahwa setiap gerakan penting untuk mengoptimalkan kesehatan kardiovaskular dan umur panjang, dan bahwa dampak terbesar sering kali terjadi ketika kita mengubah keadaan dari tidak ada menjadi sesuatu,” tambah Iljomad, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Memanjat tangga adalah latihan yang mudah Pelatih kebugaran James Cunningham percaya bahwa menaiki tangga adalah latihan yang mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Anda. Pada saat yang sama, seseorang dapat melatih jantung, paru-paru dan otot.
“Manfaat ganda ini mungkin merupakan salah satu alasan mengapa hal ini dikaitkan dengan umur panjang,” katanya.
Tak hanya itu, Cunningham juga mengatakan bahwa menaiki tangga merupakan salah satu bentuk olah raga dan latihan yang efektif. apa alasannya?
Pertama, aktivitas tersebut membantu menjaga massa otot. Ini penting untuk metabolisme yang sehat dan kontrol glukosa. Selain itu, olahraga singkat dan berintensitas tinggi yang diperlukan untuk menaiki tangga dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan “memberi beban” pada jantung dan paru-paru.
Menurut Cunningham, menaiki tangga telah terbukti meningkatkan V02 maksimal, yang merupakan ukuran penting efisiensi kardiovaskular.
“Terakhir, naik turun tangga merupakan pola gerakan fungsional yang meniru aktivitas kehidupan sehari-hari dan meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan mobilitas,” lanjut Cunningham. Simak video “Rahasia Panjang Umur Elizabeth II – Hingga 96 Tahun” (suc/suc)