Jakarta –
Kebakaran hutan di Los Angeles, AS sungguh menggila dan terlihat sangat menakutkan. Ironisnya, Elon Musk dan Donald Trump justru menyebarkan informasi yang salah.
Presiden terpilih Trump, misalnya, mengatakan dalam sebuah postingan di Truth Social bahwa petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api karena peraturan air yang diberlakukan oleh Gubernur California Gavin Newsom diblokir.
Menurut detikINET The Verge, Sabtu (1 November 2025), Presiden Trump mengatakan pembatasan air bertujuan untuk melindungi limbah ikan yang disebut smelt dan akan mengurangi pasokan air.
Sementara itu, Musk menulis dalam postingannya bahwa “DEI berarti orang mati.”
“Serangan” yang didasari informasi palsu ini berlangsung sejak Selasa malam, 1 Juli waktu setempat. Fokusnya pada hidran kebakaran yang kehabisan air sehingga mengganggu proses penutupan. Presiden Trump mengatakan undang-undang air Gubernur Newsom telah menyebabkan persediaan air mengering.
Kami akan memaksa gubernur yang tidak kompeten ini untuk mengirimkan air bersih ke California! tulis Trump di Truth Social pada Rabu (8/1).
“Ini salahnya. Yang terpenting, tidak ada air untuk hidran, tidak ada truk pemadam kebakaran. Benar-benar sebuah bencana!”
Dalam postingan lainnya, Trump mengatakan Newsom menolak menandatangani Deklarasi Pemulihan Air, yang akan memungkinkan jutaan galon air dari hujan dan pencairan salju mengalir ke California setiap hari.
Presiden Trump menulis: Masuk ke kawasan ini bagaikan kiamat.
California langsung menanggapi tudingan tersebut dengan mengatakan pengumuman yang dimaksud Trump tidak ada.
Izzy Gordon, direktur komunikasi kota Newsom, mengatakan, “Tidak ada dokumentasi mengenai pemulihan air, ini murni khayalan. Gubernur berfokus pada melindungi masyarakat, bukan politik, dan memastikan pemadam kebakaran memiliki sumber daya yang dibutuhkan. “Aku sedang mencoba melakukan itu,” katanya. ”
Air keran kosong karena tekanan air berkurang akibat banyaknya air yang digunakan warga. Menurut Janice Quinones, kepala teknisi Departemen Air dan Tenaga Los Angeles, banyaknya air yang digunakan menyebabkan peralatan keran tidak dapat mengisi tangki air dengan cukup cepat.
Sementara itu, Musk terus menyebarkan informasi yang salah, dengan mengatakan salah satu alasan kebakaran menyebar begitu cepat adalah karena anggaran pemadam kebakaran dipotong dan dialihkan ke program keberagaman.
Komentar Musk dibantah oleh laporan Politico bahwa Walikota Los Angeles Karen Bass tidak memotong anggaran pemadam kebakaran sebesar $23 juta. Bahkan, anggaran tersebut meningkat 50 juta toman dibandingkan tahun sebelumnya. Tonton video “Video Trump: Elon Musk tidak akan pernah menjadi Presiden Amerika Serikat” (asj/asj)