Jakarta –

Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles (KJRI) mencatat sedikitnya 97 WNI dan beberapa diaspora Indonesia terkena dampak kebakaran hutan di wilayah California Selatan. KJRI telah memperingatkan WNI untuk waspada.

Rincian WNI terdampak di wilayah Pasadena sebanyak 60 orang, Altadena 20 orang, Sylmar 10 orang, dan Calabasas 7 orang.

Purnomo A. Chandra, Konjen RI di Los Angeles, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta mengatakan, “Kami menghimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, memantau situasi dan mengikuti instruksi otoritas setempat.” Sabtu.

Sejak Selasa (7/1), KJRI Los Angeles telah mengeluarkan peringatan dini di media sosial tentang kemungkinan terjadinya kebakaran. Informasi tersebut disebarluaskan kepada masyarakat Indonesia di California Selatan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk grup WhatsApp untuk komunitas WNI dan pelajar Indonesia.

Informasi terkini, kebakaran tersebut menewaskan 10 orang dan memaksa sekitar 180.000 warga dievakuasi.

Hingga Kamis sore (9/1) pukul 16.00 waktu Los Angeles, masyarakat Indonesia yang terdampak mengikuti perintah evakuasi dari otoritas setempat dan saat ini berada di tempat penampungan yang disediakan oleh otoritas setempat di California Selatan.

KJRI mengatakan situasi di banyak bidang sudah membaik, namun potensi ancaman masih ada. Berdasarkan prakiraan cuaca, minggu depan tidak akan turun hujan dan angin kencang masih akan terus terjadi.

Konsul Jenderal Purnomo mengatakan pihak konsuler dan imigrasi terus bekerja dalam situasi ini, dan menegaskan siap mengikuti instruksi evakuasi pemerintah Los Angeles County jika situasi memburuk.

Perwakilan pemerintah di Los Angeles juga terus membuka pintu bagi WNI yang membutuhkan bantuan berupa informasi, dukungan logistik dan layanan lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi hotline resmi KJRI Los Angeles di +1 213 590 8095 atau melalui media sosial resmi Instagram @indonesiainla.

Tonton Video: Pemandangan Udara Kebakaran Los Angeles (sym/sym)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *