Jakarta –
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akan memproduksi Kawasaki W175 injeksi lokal di pabriknya di Cikarang, Jawa Barat mulai tahun depan. Sepeda motor retro ini dulunya berstatus full import ataucompletely built (CBU) dari India.
Michael C. Tanadhi selaku Head of Sales & Promotion PT KMI mengatakan, sejak pertama kali diluncurkan di PRJ Kemayoran 2024, Kawasaki W175 direct injection sudah banyak dicari konsumen Tanah Air. Bahkan, penjualannya termasuk yang tertinggi dibandingkan model lainnya.
Kondisi tersebut membuat pihak yakin akan merakit Kawasaki W175 injeksi lokal di Indonesia. Harapannya konsumen bisa membeli motor ini tanpa khawatir unitnya habis.
Permintaannya luar biasa. Hanya 280 unit yang didapat dari Kawasaki India dan semuanya sudah terjual. Kita harus menunggu hingga tahun depan, kata Michael C. Tanadhi saat ditemui di kawasan Tangsel, baru-baru ini.
“Tahun depan kami berencana segera membuat CKD sepeda motor, semuanya masih dalam proses,” imbuhnya.
Michael kemudian menjelaskan alasan Kawasaki W175 suntik tidak dibuat di Indonesia sejak awal. Menurut dia, hal tersebut merupakan kebijakan internal perusahaan.
“Kalau mau didatangkan, masih dalam proses pindah pabrik, tidak terburu-buru kalau tahun ini. Tapi diler minta secepatnya dibawa ke Indonesia,” ujarnya.
Saat ditanya apakah harga Kawasaki W175 injeksi lebih murah di produksi lokal, Michael belum bisa menjawab tegas. Namun, kata dia, kemungkinan tersebut tidak tertutup.
“Mungkin sama, mungkin ada perubahan, tapi belum kita tweak,” ujarnya
Dari segi desain, Kawasaki W175L injeksi masih sama dengan model regulernya. Namun, ada banyak perbaikan pada kendaraan tersebut. Mulai dari posisi setang yang lebih tinggi, penggunaan kaca spion baru berbentuk bulat, penambahan handle jok dan standar tengah, hingga lengan ayun dan spatbor didesain lebih tinggi.
Tak lupa pabrikan juga memberikan warna dan garis baru. Mesinnya dibuat cukup minimalis dengan kombinasi aksen yang tidak terlalu mencolok.
Perubahan paling kentara pada W175L injeksi adalah mesinnya menggunakan sistem pengapian injeksi. Sebelumnya, mesin tersebut hanya tersedia dengan opsi karburator. Pembaruan ini membuat efisiensi bahan bakarnya diklaim lebih baik.
Kawasaki W175L juga menggunakan panel instrumen semi digital yang menampilkan pengukur bahan bakar. Lalu ada ubahan lainnya pada bagian pengereman yang menggunakan sistem pengereman anti-lock (ABS) satu saluran.
Sementara spesifikasinya tetap sama, yakni menggunakan mesin SOHC 177cc satu silinder bertenaga 13 HP dan torsi 13,2 PS. Suplai ini disalurkan ke roda melalui transmisi manual lima percepatan.
Kawasaki W175L injeksi dibanderol Rp 35 jutaan berstatus street di Jakarta. Tonton video “Kawasaki Ninja e-1 & Ninja 7 Hybrid: Makin Bertenaga, Harga Makin Hemat!” (sfn/sfn)