Jakarta –
Pendapat bahwa hujan bisa menimbulkan penyakit memang hanya mitos belaka, karena penyebab penyakit setelah hujan biasanya adalah infeksi virus. Namun jika ada anjuran untuk tidak bermain hujan, sebenarnya tidak ada salahnya jika tujuannya untuk tetap sehat.
Namun faktor iklim mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesehatan manusia. Meski penyebab utama penyakit ini adalah infeksi virus, namun penting juga untuk diingat bahwa ada faktor imunologi yang menentukan rentannya seseorang tertular virus.
“Saat hujan, apalagi hujan berangin dan suhu turun secara tiba-tiba, kemampuan adaptasi tubuh tidak secepat yang kita kira,” jelas dr Ray Rattu, SpPD, dokter di RS Mayapada Jakarta Selatan, dalam laporannya baru-baru ini. perbincangan dengan detikcom baru-baru ini.
Menurut Dr Ray, perubahan cuaca yang tiba-tiba berpengaruh pada termoregulasi, atau sistem pengaturan suhu tubuh. Saat cuaca awalnya terasa panas lalu tiba-tiba menjadi dingin, metabolisme tubuh akan bekerja lebih keras untuk menyesuaikan diri.
“Yang berbahaya adalah perubahan cuacanya. Kalau terus-menerus, misalnya musim hujan turun hujan terus menerus setiap hari, maka tubuh akan beradaptasi,” jelas dr Ray.
Bagi sistem kekebalan tubuh, perubahan suhu lingkungan secara tiba-tiba merupakan suatu stres yang dapat menurunkan imunitas atau daya tahan tubuh. Ketika kekebalan tubuh menurun, risiko infeksi otomatis meningkat.
Saksikan video “Video KuTips: ‘Parameter Tubuh Sehat’ untuk Liburan dengan Cuaca Tak Terduga” (atas/atas)