Jakarta –

PT Honda Prospect Motor (HPM) buka-bukaan soal kemunculan ikon mobil barunya yang disebut-sebut berteknologi HR-V e:HEV atau hybrid.

Direktur Sales, Marketing, dan Aftersales PT Honda Prospect Motor Yusak Billy tak membantah atau membenarkan kemunculan Code baru sebagai HR-V hybrid.

Dia menjelaskan, datangnya registrasi administrasi Samsat bukan berarti langsung berjualan di Indonesia. Meskipun sebagian besar kode yang ditulis di Samsat akan dirilis.

Saat dihubungi detikOto, Kamis 19/9/2024, Billy mengatakan, “Pendaftaran Samsat merupakan proses administrasi yang tidak ada hubungannya dengan produksi atau pengiriman suatu produk tertentu sehingga kami tidak dapat memberikan informasi tentang Kami Usaha ini.” .

Hingga saat ini, Honda menjual mobil hybrid untuk model andalannya, seperti CR-V dan Accord. Semuanya masih diimpor dari Thailand.

Honda memang belum memiliki beberapa mobil hybrid yang dirakit di Indonesia.

Di sisi lain, seiring perkembangan, penjualan mobil listrik mulai mendapat pengakuan di Indonesia. Terutama penjualan mobil hybrid yang terus tumbuh, bahkan melebihi penjualan mobil listrik.

Model mobil hybrid bermacam-macam dan harganya sangat mendekati harga mobil bermesin pembakaran dalam (ICE).

Berdasarkan data Gaikindo, terdapat 54.179 penjualan grosir mobil hybrid pada tahun lalu. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan tahun 2022 yang hanya mencapai 10.344. Sedangkan selama enam bulan pertama tahun 2024, penjualannya mencapai 25.807.

Penjualan kendaraan listrik tetap di 17,051 tahun lalu. Sedangkan hingga enam bulan pertama tahun ini jumlahnya masih 11.938.

Masyarakat diberi informasi tentang mobil hybrid

Bailey menambahkan, strategi agresif pabrikan dalam memperkenalkan produk hybrid berhasil mengedukasi masyarakat. Honda mengatakan kendaraan hybrid yang juga mengurangi emisi lebih praktis dibandingkan kendaraan listrik.

“Pasar hibrida sangat bagus, dan konsumen juga telah belajar. Kami percaya bahwa teknologi listrik paling praktis saat ini adalah hibrida,” kata Bailey.

Ia menambahkan: “Karena hemat bahan bakar dan dapat mengurangi emisi hingga 50 persen, perawatannya mudah, pengisian bahan bakarnya mudah, dan harganya terjangkau.”

HR-V e:HEV diluncurkan di Indonesia

HR-V merupakan produsen mobil manual Honda di Indonesia. Kontribusi HR-V saat ini sekitar 16-18 persen terhadap total penjualan Honda, kata Bailey.

Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, di laman Samsat DKI Jakarta didaftarkan dua kode baru yakni RV58 CVT ZZ dan RV58 RS CVT ZZ. Kode RV tersebut dikenal dengan kode bodi Honda HR-V.

Kedua merek baru tersebut ditengarai merupakan bagian dari rencana Honda untuk memperkenalkan produk terbarunya di Indonesia. Bocoran harga eceran NJKB sebagai berikut: RV58 CVT ZZ Rp 328 jutaanRV58 RS CVT ZZ Rp 372 jutaan

Logo hybrid juga terlihat pada badge ZZ yang terdapat pada model hybrid yang dijual di Indonesia, yakni Honda CR-V dan Accord. Keduanya masih mengimpor utuh atau CBU dari Thailand.

Perlu diketahui bahwa harga tersebut bukan harga OTR dan sudah termasuk instrumen perpajakan seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Kendaraan, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Balik Nama Kendaraan (BBNKB) dan lain-lain. . Tonton video “Pelajari Cara Kerja Hybrid di Wuling New Almaz RS Pro Hybrid” (belakang/kering)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *