Batavia –
Anji memutuskan menjalani operasi caesar usai bercerai dengan Wina Natalia. Pelantun Not Perfect Lover itu dipenjara karena alasan di balik keputusannya menggunakan alat kontrasepsi permanen.
“Yang pertama atas permintaan si anak, saya masih lihat. Dia ngomong di depan ibunya (mantan istri Anji) dan di depan kakaknya juga. Kakaknya juga ada di sana,” kata Anji saat ditemui; Senin (19/8/2024).
Pria bernama lengkap Erdian Aji Prihartanto itu pun membantah tudingan dirinya menjalani operasi karena beberapa alasan.
“Yang orang populer bilang sekarang, aku nggak boleh kehilangan diriku di sana-sini. Makanya aku harus dioperasi ya? Itu yang aku suka kan? Padahal itu semua demi anak,” ujarnya. Tanyakan lagi
Enam ahli dr Boyke Dian Nugraha mengatakan prosedur pembedahan tersebut merupakan metode kontrasepsi yang dirancang bagi pria untuk memutus suplai sperma. Hal ini dilakukan dengan memotong dan menutup saluran yang membawa sperma.
Menurut Pak Boyke, prosedur pembedahannya lebih mudah dan masih bisa dilakukan oleh dokter umum.
“Lihat saluran spermanya biar spermanya terhambat keluar dari testis, akhirnya spermanya kosong biar gak hamil, gampang,” jelas dr Boyke kepada detikcom, Selasa (20/8/2024). .
Pembedahan disebut sebagai metode kontrasepsi pria permanen karena tidak berpeluang menyebabkan kehamilan di kemudian hari.
“Kalau nanti bisa disambung kembali, bukan diputus kalau mau hamil? Kemungkinan tingkat keberhasilannya hanya sekitar 15-25 persen,” ujarnya.
“Ini adalah hasil penelitian.”
Jadi Dr. Boyke menyarankan agar vasektomi dilakukan ketika keputusan sudah siap. Pembedahan adalah pilihan termudah dan hasil terbaik dalam memilih untuk tidak memiliki anak. Ia juga mengatakan bahwa hal ini telah menjadi pilihan umum di banyak negara barat.
“Di Barat, karena istri melahirkan, menyusui anak, melakukan operasi, suami yang memulai operasi, pekerjaan itu kurang penting,” ujarnya.
“Di Barat, entah itu antara suami istri atau di negara lain yang lebih maju pemikirannya, lain halnya dengan Indonesia. Kalau di sini kita mulai melahirkan, melahirkan, membesarkan anak, semuanya dari pihak perempuan, itu saja. Sama sekali tidak adil,” pungkas dr Boyke. Saksikan video “Rangkaian Esai Vasektomi” (naf/kna)