Jakarta –

Pengusaha merespons pidato pertama Prabowo Sabinto sebagai presiden. Prabowo menyampaikan pidato pertamanya di hari yang sama dengan pelantikan Presiden.

Chirol Tanjung (CT), pendiri dan Ketua CT Corp serta Ketua Dewan Bisnis Kamar Dagang dan Industri Indonesia, berspekulasi bahwa pidato pertama Prabowo setelah pelantikan merupakan cerminan keinginan masyarakat Indonesia untuk melakukan perubahan dan perbaikan. Bahkan, ia menilai pidato pertama Prabowo adalah pidato rakyat.

“Kalau kita melihat pidato presiden kita setelah pelantikan, sangat terlihat harapan seluruh masyarakat Indonesia yang menginginkan perubahan, perbaikan dan pembangunan. Pidato Pak Prabowo saat pelantikan mencakup semuanya, Sebelumnya, Bu Anin mengatakan bahwa dia adalah seorang sosialis. , tapi dia baik, jadi kami orang yang mendukung,” acara Dialog Ekonomi Kadin, Minara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu. (23/10/2024) ujar pria yang akrab disapa CT itu.

Meski pidatonya terkesan berpihak pada rakyat, CT pun mengapresiasinya. Menurutnya, pidato Prabowo didasarkan pada pembangunan ekonomi. Ia mengatakan, pidato pertama biasanya mengungkapkan apa yang ada di pikiran seseorang. Ini adalah janji Prabowo sebagai presiden kepada seluruh rakyat Indonesia.

“Sekarang kita lihat bagaimana pidato ini bisa diimplementasikan. Harus saya sampaikan, kata utamanya pertumbuhan ekonomi 8%, besarnya investasinya luar biasa. Kita tahu investasi itu hanya di bidang bisnis besar. dunia perusahaan swasta, apa -BUMN, apa pengusaha asing. Tentu kalau kita mengharapkan investasi, kita mengharapkan kepastian hukumnya,” jelasnya.

Kemudian dia berharap akan ada stabilitas, politik, dan keamanan, sehingga bisa menarik lebih banyak investasi. Kemudian yang terpenting, katanya, kualitas sumber daya manusia di Indonesia dapat ditingkatkan menjadi lebih produktif dan berdaya saing.

“Semua ini ada dalam bisnis dunia, baik perusahaan publik independen maupun asing yang akan berinvestasi besar-besaran. Ini peran Kadın karena menghadapi bisnis besar dunia. Tentu saja, bagian ini tidak hanya terpusat tapi juga menyenangkan.

Oleh karena itu, ia berharap ada pusat pengembangan ekonomi baru bagi para pengusaha. Hal ini dapat menyerap tenaga kerja.

“Kita tahu tantangannya tidak mudah, situasi dunia seperti ini, banyak permasalahan, kita tahu daya beli menurun, kualitas rata-rata menurun, jadi tidak mudah, maka keharmonisan yang luar biasa di antara kita adalah diperlukan. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan dunia usaha,” imbuhnya. (RRD/RRD)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *