Jakarta –

Baru-baru ini, sebuah video populer di media sosial menunjukkan kepadatan pasien di rumah sakit besar di Tiongkok. Belakangan diketahui bahwa pasien tersebut terinfeksi virus pernapasan termasuk influenza A dan human metapneumovirus (hMPV).

Situasi ini dikhawatirkan juga mulai meluas ke luar China, termasuk Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Drg Widyawati, MKM, mengatakan sejauh ini belum ditemukan wabah seperti yang terjadi di China. Mengutip informasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Widyawati mengatakan wabah influenza dan hMPV hanya terjadi di China.

Dari informasi yang kami kumpulkan, sebagian besar dari WHO, sejauh ini kasus influenza A dan HMPV hanya tersebar di China.

Jelasnya dalam pengumumannya, Selasa (2/1/2025).

Namun hingga tahun 2018, tidak ada infeksi baru pada manusia. Beberapa kasus strain H5N6 dan H9N2 telah dilaporkan di China, namun kedua strain tersebut belum keluar dari Indonesia, tambahnya.

Epidemiolog Dicky Budiman dari Griffith School Australia mengatakan influenza A dan hMPV bukanlah virus baru. Kedua penyakit pernapasan ini bersifat jangka panjang dan mewabah, berlangsung lama dan terus terjadi di beberapa daerah.

Influenza A merupakan salah satu virus yang paling banyak diawasi karena risiko penyebaran virus jika menyebar antar manusia.

“Ini yang perlu dikhawatirkan kalau kita bicara influenza A. Jadi tadinya dikatakan serius, kok. Tapi sekarang sudah pada level yang belum berbahaya atau tidak menimbulkan kekhawatiran yang nyata,” ujarnya. lagi.

Berbeda dengan hMPV, virus pernapasan yang ditemukan pada tahun 2001 ini sama dengan RSV atau virus syncytial pernapasan. Penyakit ini sering menyerang anak-anak, namun bisa juga menular ke orang dewasa jika imunitasnya rendah.

Nah, kalau kita bicara kedua penyakit ini di Indonesia, tentu masih banyak orang dari luar negeri. Terutama wisatawan atau traveller internasional, terutama orang-orang dari Asia Timur, katanya.

Namun dengan pengawasan perbatasan dan sistem kesehatan, risiko penyebaran penyakit dapat dikurangi. Apalagi masyarakat di Indonesia perlu beradaptasi atau meningkatkan kekebalannya dengan vaksinasi, tutupnya. Simak video “Video Respon Menkes Terhadap Virus HMPV: Bukan Virus Baru” (naf/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *