Jakarta –
Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia pada minggu ke-22 tahun 2024 meningkat sebesar 38 persen dibandingkan minggu sebelumnya, dengan Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Sulawesi Tenggara mengalami peningkatan terbesar. Tidak hanya kasus baru yang tercatat setiap minggunya, pasien yang menjalani perawatan isolasi dan dirawat di unit perawatan intensif (ICU) juga semakin banyak.
Jumlah pasien isolasi per minggunya sekitar 160 orang. Sementara kasus pasien yang dirawat di ICU hampir 50 kasus. Meski begitu, kabar baiknya sejauh ini Indonesia juga mencatat nihil kematian akibat COVID-19.
Berbeda dengan Singapura, varian yang ditemukan di Indonesia masih didominasi oleh JN.1. “80 persen varian yang beredar di Indonesia pada Maret 2024 adalah varian JN,” jelas Direktur Kantor Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmiziová saat kami hadir pada Senin (3/6/). 2024).
Sementara rincian jumlah masyarakat yang menjalani perawatan isolasi mengalami peningkatan di lima provinsi berikut: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan.
Empat provinsi melaporkan peningkatan kasus perawatan atau keterisian tempat tidur ICU: Aceh, Jawa Timur, Bengkulu, Sumatera Barat Saksikan video “Lonjakan kasus Covid-19 di Singapura diperkirakan mencapai puncaknya pada bulan Juni” (suc/suc).