Denze –
Sangat disayangkan bahwa Natalia (36), seorang turis Slovenia yang sedang berlibur di Bali sedang sibuk makan di stan. Tanpa memahami hal ini, beasiswa -Nya menghilang dengan pencuri.
Turis Slovenia menjadi korban di bangku makan malam di Jalan Martisari, Kfar Sidacria, Denzar Selatan pada hari Sabtu (3 Mei 2025) di sore hari.
Pada saat itu, perapian makan dengan rekannya. Tanpa diduga, dia kehilangan tas baca. Ini berisi ponsel Samsung, RP. 900.000 kartu kredit dan kredit hilang.
Untungnya, tidak lama setelah mereka melaporkan ke kantor polisi Denzarn, kebakaran perapian ditemukan. Namun, kekurangan uang RP. Sementara itu, operasi pencurian masih dipertanyakan.
Komandan Polisi Denzar Selatan AKP Adi Adi Pariyoga, ketika kebahagiaan mengatakan bahwa “portofolio penilaian yang berisi aset korban.
Unit Investigasi Kriminal Polisi Denar Do Sul, IPTU, tidak ada Habib Olia yang diungkapkan berdasarkan pernyataan dan saksi korban, ketika kami makan bersama, adalah seseorang di TKP (TKP) yang muncul. Namun, perapian tidak mencurigai dengannya pada waktu itu.
“Setelah dia selesai makan dan ingin membayar, tas korban hilang,” kata Minggu (4 Mei 2025).
Kamin sedang mencari pria yang sepertinya berbaris. Namun, ketika dia mencari, dia menghilang. Dia kemudian melaporkan ke Unit Investigasi Kriminal Polisi Pintell.
Segera setelah dia menerima laporan McMina, polisi segera lulus. Akibatnya, api perapian berada di Jalan Taman Finance, Pamogan, Denzar Selatan. Sayangnya, bagaimanapun, tidak ada uang dalam kasus ini.
“Hanya uang korban yang tidak tersedia dengan harga 600.000 RP,” katanya.
——-
Artikel ini muncul di Dakikbelli. Periksa videonya “Menkumham memanggil Kaukasia di Bali dengan sepeda motor tanpa helm yang terluka oleh orang -orang kami” (WSW/WSW)