Jakarta –

Pemerintah Indonesia masih mengkaji kebijakan insentif kendaraan hybrid saat ini, tentu berbeda dengan kendaraan listrik yang sudah mendapatkan berbagai insentif dari pemerintah. Padahal kedua teknologi ini sama-sama berpotensi mengurangi emisi.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk memulai insentif mobil hybrid di Indonesia?

Deputy Sales and Marketing Manager 4W PT SIS Donny Ismi Saputra saat berkunjung ke pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, menjelaskan meski keputusan ada di tangan pemerintah Indonesia, Donny berharap kebijakan insentif mobil listrik bisa diterapkan. secepat mungkin.

“Kalau insentif ini keluar semester depan atau bulan depan? Nah, sangat tepat. Ya, kalau kita tanya, apakah ada rencana seperti itu. Pertama, produk-produk yang bernaung di bawah LCEV akan mendapat perlakuan yang sama. Satu, kalau bisa,” Donnie dikatakan.

“Karena kita ikut program LCEV, kita berkomitmen untuk meningkatkan kandungan lokal, produksi lokal, dll. Kedua, kalau kita lihat, kita masih optimis dengan kondisi perekonomian di Indonesia. pemerintah, mau turunkan BBN kapan?

Bagi Suzuki sendiri, kapan waktu yang tepat untuk mendorong peluncuran mobil hybrid? Mungkin setelah kedatangan pemerintahan baru?

“Kalau mereka mengeluarkannya, dipastikan pemerintah sudah ada RUUnya atau mungkin sekarang mereka sedang membicarakan kementerian perindustrian, perdagangan, keuangan dll. Tentu mereka punya waktu dan bagaimana pelaksanaannya,” ujarnya. . Doni.

“Sebenarnya kalau bicara industri, dengan pergantian pemerintahan mungkin seperti ini (akan dikeluarkan kebijakan baru untuk mempromosikan mobil listrik). Tapi harapan kita secepatnya bisa terlaksana,” kata Dhoni. Tambahnya. . Saksikan video “Kedua gerbong ditabrak KA Argo Semeru di Madiun” (lth/kering)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *