Jakarta –
Read More : Euro 2024: Jerman Mendominasi Skotlandia di Laga Pembuka
Social Media X berencana menutup kantor pusatnya di San Francisco, AS. Rencana ini terungkap dari bocoran email internal X beberapa waktu lalu.
CEO X Linda Iaccarino mengumumkan bahwa dengan penutupan kantor utama di San Francisco, karyawan akan pindah ke kantor di San Jose, California. Email tersebut mengatakan X akan membuka kantor yang berfokus pada teknik di Palo Alto, California.
Dan X juga akan berbagi ruangan dengan AI yang merupakan perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk. “Ini adalah keputusan yang akan berdampak pada Anda. Tapi ini juga merupakan keputusan besar bagi perusahaan ke depan,” tulisnya dalam surat yang ditandatangani Jacarino, dikutip New York Times, Rabu (7/8/2024).
Juli lalu, Elon Musk mengumumkan bahwa dia akan memindahkan kantor X ke Texas setelah California mengeluarkan undang-undang yang melarang guru sekolah memberi tahu orang tua jika seorang anak memutuskan untuk mengubah gender.
Elon Musk memiliki hubungan yang buruk dengan pemerintah California, dia yakin undang-undang ini akan memaksa banyak keluarga meninggalkan negara bagian tersebut untuk melindungi anak-anak mereka.
FYI, X didirikan di San Francisco pada tahun 2006. Pada tahun 2012, manajemen memindahkan operasinya ke wilayah pasar menengah setelah mencapai kesepakatan dengan anggota parlemen untuk menurunkan pajak penghasilan.
(kopi/kopi)