Jakarta –

Sampai saat ini kanguru identik dengan Australia, tapi Papua juga punya kanguru lho. Satwa ini dapat ditemukan di Faunaland di Ancol.

Kanguru di Faunaland merupakan kanguru asli Papua yaitu kanguru pohon abu-abu (Dendrolagus inustus). Dalam sejumlah sumber, kanguru Indonesia berbeda dengan kanguru Australia. Kanguru pohon pertama kali ditemukan pada tahun 1826 oleh awak kapal Belanda The Trinton, yang berlayar di lepas pantai utara Papua Barat menuju Papua Nugini.

Kemudian ahli taksonomi Salomon Miller memberi nama ilmiah Dendrolagus untuk kanguru pohon Papua dan Tilogale untuk kanguru tanah Papua. Keduanya termasuk dalam famili Macropodidae dan berbeda dengan kanguru dan walabi Australia.

Merujuk Indonesia.go.id, beberapa peneliti Eropa kemudian datang ke kawasan tersebut untuk melakukan penelitian terhadap kanguru. Peneliti kanguru Flannery dan Roger Martin kemudian menulis kekhawatiran mereka terhadap perkembangan kanguru Papua dan kekhawatiran mereka terhadap kepunahan fauna ini dalam A Curious Natural History karya Tim Flannery (diterbitkan 1996) dan A Curious Natural History of Australia karya Roger Martin (diterbitkan) dan kanguru pohon New Guinea. 2005).

Kedua kanguru darat ini sebenarnya serupa, namun kanguru Papua lebih kecil dibandingkan kanguru Australia yang besar dan bertenaga. Seperti namanya, kanguru darat menghentak seperti kanguru Australia. Sedangkan kanguru pohon hidup di pepohonan dan memakan dedaunan serta biji-bijian hutan.

Ada dua spesies kanguru asli Papua, yaitu Thylogale brunii (dikenal juga dengan nama pademelon kehitaman) dan Thylogale stigmata (atau pademelon berkaki merah). Thylogale brunii juga ditemukan di Papua Nugini. Berikut beberapa fakta unik kanguru pohon abu-abu asal Papua: 1. Hobi: Menghabiskan waktu di pinggir hutan.

Papan informasi Faunaland menjelaskan bahwa kanguru pohon abu-abu hidup di hutan hujan tropis di bagian utara dan barat Papua Nugini, hingga 1.400 m (4.600 kaki) di atas permukaan laut. Daerah jelajah kanguru pohon abu-abu meliputi Pegunungan Foya dan Semenanjung Kepala Burung, Kepulauan Laut Yapen, Waigeo, Misol, Batanta, dan Salavati.

Nenek moyang kanguru kayu pertama kali belajar memanjat pohon untuk menghindari predator. Namun, kanguru pohon memiliki cakar yang kuat dan mampu memanjat pohon.

Kanguru pohon abu-abu memiliki adaptasi yang luar biasa untuk bertahan hidup di lingkungan hutan yang sulit. Penggunaan kaki yang bercakar serta ekor yang kuat, panjang, dan melengkung tidak hanya sebagai alat keseimbangan saat bergerak di antara dahan-dahan tinggi tajuk hutan, tetapi juga sebagai kaki kelima yang menopang tubuhnya. Hal ini memungkinkan kanguru menjaga kestabilan tubuhnya saat beristirahat, makan, dan memanjat pohon. salah satu spesies kanguru pohon Papua

Terdapat enam jenis kanguru pohon, yaitu Dendrolagus goodfellow (kanguru pohon hias), Dendrolagus mbaiso (dingiso), Dendrolagus dorianus (kanguru pohon Ndomea), Dendrolagus ursinus (kanguru pohon Vogelkop), Dendrolagus inustrumkangagus. . Tubuhnya 35 sentimeter

Kanguru Papua mempunyai ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan kanguru Australia. Menurut Indonesia.go.id, berat badan kanguru Papua tidak melebihi 6-20 kg, sedangkan rata-rata berat badan kanguru Australia adalah 50-80 kg.

Kanguru pohon abu-abu juga sangat bervariasi, beratnya berkisar antara 8 hingga 15 kg (18 hingga 33 lb), dengan jantan lebih besar daripada betina. Menurut papan informasi Faunaland, kanguru pohon abu-abu memiliki tubuh yang dapat tumbuh hingga panjang sekitar 75-90 cm (30-35 inci).4. Uang itu bagus

Kanguru pohon abu-abu menunjukkan kemampuan luar biasa. Seorang pemanjat yang terampil, ia dapat memanjat pohon setinggi bangunan dengan menggunakan kekuatan kaki belakangnya yang kuat, serta cakarnya yang tajam sehingga ia dapat mencengkeram batang dan dahan pohon dengan sempurna. Memungkinkan pergerakan cepat antar kanopi pohon besar di hutan hujan tropis Papua.5. Biarkan kakinya panjang

Kaki belakang kanguru pohon abu-abu panjang dan besar. Dengan kekuatan dan cengkeraman yang kuat saat melompat dari dahan ke dahan, serta kaki belakang yang panjang, hewan yang hidup di hutan hujan lebat dan kompleks ini mampu menghasilkan tenaga yang cukup untuk melompat jarak jauh.

Sementara itu, ukuran kakinya yang relatif besar memberikan keseimbangan dan stabilitas yang baik saat mendarat di dahan pohon yang sempit atau tidak rata. Kemampuan ini tidak hanya mendukung mobilitas mereka di lantai hutan, namun juga membantu mereka mencari makan, berlindung dari predator, dan beradaptasi terhadap tantangan lingkungan vertikal ekstrem di habitat aslinya.6. Evolusi pencernaan

Sistem pencernaan kanguru pohon abu-abu telah mengubah habitat dan pola makan sejak nenek moyangnya, memakan rumput di dataran terbuka untuk mencerna daun, ranting dan dahan di lingkungan arboreal, sehingga sistem pencernaannya sangat beradaptasi.

Menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (UICN), lebih dari 50 spesies kanguru Papua telah punah. Populasi kanguru pohon abu-abu telah menurun sebesar 80% dalam 30 tahun terakhir.

Menurut situsnya, kehadiran kanguru Papua di Faunaland merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan program konservasi khusus kanguru pohon abu-abu. Selain itu, bertujuan untuk melestarikan dan melindungi spesies dari kepunahan lebih lanjut serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melestarikan hewan endemik langka.

Simak video “Arsitektur Gereja Neo-Gotik Khas Katedral Jakarta Eropa” (fem/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *