Jakarta –

Makanan dan minuman fermentasi dapat menjadi sumber nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan organ pencernaan dan sistem imun tubuh manusia. Tak hanya itu, ternyata susu fermentasi bisa menjadi salah satu alternatif cara mencegah diabetes.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes DR. Indira Vijaya, Sp.PD – KEMD, M.Kes, FINASIM, FACP menjelaskan bahwa gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat berubah dengan semakin banyaknya produk yang tidak sehat. Salah satunya adalah makanan cepat saji yang tinggi gula yang dapat menyebabkan diabetes.

Namun, Dr. Indira menjelaskan, penderita diabetes tetap membutuhkan gula dalam tubuhnya sesuai anjuran dokter. Oleh karena itu, yang ditekankan adalah komposisi makanan bagi penderita diabetes.

“Tentunya penting (konsumsi gula) karena sekali lagi gula adalah sumber energi, tidak mungkin penderita diabetes tidak mengonsumsi karbohidrat, yang terpenting adalah jumlah kalori dan jumlah karbohidratnya. persentase protein, lemak, mineral dan serat,” kata Dr. Indra kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Dr Indira juga berbagi tips dan trik mengonsumsi gula tanpa khawatir diabetes, yakni menerapkan pola hidup sehat. Pola makan dan pola minum yang tidak berlebihan kalori, termasuk tidak berlebihan gula.

Jadi, pola olah raga yang teratur, pola tidur yang benar, pola manajemen stres. Ini yang kami tekankan bagi pasien yang ingin terhindar dari diabetes atau penderita diabetes yang ingin hidup sehat, ujarnya.

“Gaya hidup sehat itu yang utama, bisa berupa suplemen, kalau mau hidup sehat bisa ditambah probiotik,” imbuhnya.

Menurut mereka, pola hidup sehat bisa dicapai dengan penambahan probiotik pada susu fermentasi.

“Gaya hidup sehat juga mencakup pola makan dan pola minum. Nah, susu fermentasi termasuk dalam pola minumnya, jadi sebaiknya kita memilih minuman yang sehat seperti air putih, minuman yang tidak kaya gula. Dan lain-lain,” jelasnya.

“Saran saya perhatikan komposisinya, probiotiknya berapa, jumlah gulanya, mungkin ada bahan lain, vitamin D, vitamin C, tapi kami pilih yang sudah terbukti valid sejak lama,” jelas Dr. Indira

Jadi, Dr. Sampel makanan dan minuman fermentasi yang mengandung probiotik bisa menjadi alternatif lain untuk mencegah diabetes, jelas Indra. Probiotik sendiri merupakan mikrobiota atau bakteri baik yang terdapat pada tubuh manusia, yakni pada usus.

Menurut Dr. Kaitan antara insomnia, probiotik dan diabetes telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian yang menunjukkan adanya hubungan tidak langsung dengan pencegahan diabetes.

“Keseimbangan mikrobiota usus atau probiotik yang disebut bakteri baik membantu menyeimbangkan gula darah melalui beberapa mekanisme. Jadi, ada hubungan tidak langsung dalam darah yang mencegah diabetes atau gula darah,” kata Dr. kaitannya dengan stabilisasi gula,” kata dr Indira

Dikatakannya, di dalam usus terdapat bakteri baik dan bakteri jahat, dimana jumlah bakteri baik stabil dan cukup tinggi, metabolisme akan baik dan hormon akan stabil.

Selain itu, ada banyak jenis probiotik atau bakteri, kata Dr. Indra misalnya, antara lain Lactobacillus (lebih dari 50 spesies), Bifidobacteria, Streptococcus thermophilus dan Saccharomyces. Contoh probiotik yang terdapat pada makanan atau minuman adalah susu fermentasi, yogurt, tempe, kimchi, natto, acar, miso, dan keju.

Sejak tahun 1935, Yakult menjadi pilihan konsumsi minuman fermentasi yang mengandung susu fermentasi, gula dan bakteri Shirota strain Lactobacillus casei.

Selain itu, dr Indira menegaskan, produk susu fermentasi yang dipilih harus valid secara klinis dan telah digunakan sejak lama.

Singkatnya, ini juga menjelaskan cara kerja probiotik untuk peradangan jangka panjang.

“Karena diabetes merupakan suatu kondisi peradangan kronis atau peradangan kronis yang terjadi di dalam tubuh, kelebihan gula merusak pembuluh darah dan organ tubuh, sehingga diabetes dikenal dengan banyak komplikasinya. Probiotik mengurangi penanda peradangan atau sitokin yang dapat membantu menjaga darah. kadar gula dan mencegah komplikasi lebih lanjut,” tutupnya.

Sebagai informasi, konsultasikan dengan dokter penyakit dalam, konsultan endokrin, metabolik, dan diabetes. Indirawijaya bisa dilakukan di RS Pantai Indah Kapok. (akd/ega)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *