London –

Cesc Fabregas mungkin salah satu yang paling terkejut dengan kepergian Mauricio Pochettino dari Chelsea. Dia pergi ke sana dan melihat situasinya baik.

Chelsea dan Pochettino tiba-tiba mengumumkan kesepakatan perpisahan usai berakhirnya Liga Inggris akhir pekan lalu. Keputusan tersebut sangat mengejutkan karena Pochettino tak hanya melatih selama satu musim, tapi juga meningkatkan performa tim dalam beberapa pekan terakhir.

Klub asal London barat itu telah mencetak lima kemenangan beruntun dan memastikan lolos ke zona Eropa. Mereka juga mencapai final Piala Liga Inggris dan semifinal Piala FA, di tengah musim yang sulit dengan banyaknya pemain baru dan muda.

Fabregas menjadi salah satu yang paling terkejut dengan keputusan Chelsea. Karena dia mengunjungi Cobham, tempat latihan klub, pada akhir pekan itu dan melihat semuanya baik-baik saja. Belum ada tanda-tanda Pochettino akan hengkang.

“Dengar, saya ada di sana. Lucunya saya mengunjungi London pada akhir pekan. Pertama-tama, saya memiliki hubungan yang baik dengan Mauricio,” kata Fabregas dalam podcast BBC.

“Saat kami bermain melawan mereka, saya selalu merasa baik dan jantan. Jadi saya merasa mereka sedang meraih empat kemenangan beruntun, saat itu hari Jumat, dua hari sebelum akhir musim, jadi semuanya terasa menyenangkan dan santai di tempat latihan menjelang pertandingan terakhir.”

“Saya baru saja tiba dan dia menyambut saya dengan sangat baik. Saya bersantai di kantornya selama satu setengah jam sambil berbincang tentang sepak bola. Tentu saja saya juga berbicara dengan beberapa orang yang saya kenal di klub dan bertemu dengan beberapa mantan rekan satu tim.”

“Jadi suasananya sangat bagus dan saya sangat menikmatinya dan sejujurnya saya tidak merasa perpecahan ini akan terjadi. Kalau dilihat dari situasinya, suasana di sana terkesan menyenangkan dan santai, jadi ya saya kaget dengan keputusan itu,” imbuhnya. (mentah / crs)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *