Jakarta –
Kadar gula darah setiap orang berubah. Biasanya, hal ini dipengaruhi oleh faktor makanan dan tingkat aktivitas.
Kadar gula darah juga meningkat pada waktu-waktu tertentu. Misalnya saja ketika Anda bangun di pagi hari.
Dikutip dari Medical News Today, kenaikan gula darah di pagi hari merupakan hal yang wajar. Meskipun seseorang menjaga kadar gula darahnya dengan baik, ia mungkin masih akan mengalami lonjakan gula darah saat bangun di pagi hari.
Secara umum, ada tiga penyebab yang menyebabkan gula darah naik di pagi hari, yaitu: 1. Fenomena fajar
Fenomena pagi mengacu pada peningkatan kadar gula darah di pagi hari. Fenomena pagi hari disebabkan oleh perubahan hormonal dalam tubuh.
Hormon seperti kortisol, glukagon, epinefrin, dan hormon pertumbuhan juga dikenal sebagai hormon kontraregulasi. Aktivitas hormon tersebut mempengaruhi kadar gula darah. Misalnya, aktivitas kortisol dan hormon pertumbuhan biasanya meningkat setiap hari untuk merangsang hati memproduksi glukosa di pagi hari.
Inilah sebabnya mengapa gula darah setiap orang meningkat di pagi hari. Orang sehat tidak mengalami efek samping dari fenomena fajar karena tubuh memproduksi insulin untuk mengaturnya.
Namun, pada penderita diabetes, tubuh tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau efektif. Akibatnya, kadar gula darah bisa meningkat tajam sehingga memerlukan pengobatan untuk menyesuaikan kadar gula darah. 2. Efek “Somogyi”.
Beberapa ilmuwan meyakini ada faktor lain yang menyebabkan lonjakan gula darah di pagi hari, yang dikenal dengan efek Somogi. Efek somogi adalah peningkatan kadar gula darah ketika hipoglikemia terjadi pada malam hari.
Efek somogi terjadi ketika orang tidak makan cukup sebelum tidur, atau tidak menyuntikkan insulin terlalu banyak (bagi penderita diabetes tipe 1).
Sebuah studi tahun 2015 juga menunjukkan bahwa efek somogi adalah penyebab paling umum dari peningkatan gula darah dan kontrol gula darah yang buruk pada penderita diabetes tipe 1.
Dari Very Healthy, ada banyak cara untuk mencegah lonjakan gula darah di pagi hari, antara lain: 1. Tambahkan olahraga ke dalam rutinitas harian Anda
Olahraga dapat menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin. Hal ini memungkinkan sel-sel tubuh memanfaatkan insulin dan glukosa dengan lebih baik. 2. Batasi asupan karbohidrat sebelum tidur
Tubuh Anda mengubah semua karbohidrat yang Anda konsumsi menjadi glukosa. Jika Anda mengonsumsi karbohidrat di malam hari, kadar gula darah Anda akan meningkat seiring dengan mulai turunnya kadar insulin. 3. Kurangi asupan lemak makan malam
Makan malam tinggi lemak dapat menunda lonjakan gula darah pasca makan hingga keesokan harinya. Makanan berlemak juga dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko utama diabetes tipe 2.4. Pergi tidur
Kurang tidur mempengaruhi kemampuan tubuh dalam mengontrol gula darah. Kebiasaan ini juga dapat mengganggu produksi hormon yang berperan dalam pengendalian gula darah. Saksikan video “Memahami Berbagai Jenis Diabetes” (ath/suc)