Jakarta –

Pemerintah memperluas program vaksinasi HPV DNA selama 20 tahun atau kelompok usia yang lebih tua. Gerrtudis Tandy, direktur manajemen imunisasi, mengatakan bahwa vaksin dewasa muda hanya akan dimulai dalam dua tahun ke depan.

Alasan untuk ini adalah bahwa pemerintah saat ini berfokus pada tujuan vaksinasi DNA HPV yang ditargetkan dan wanita berusia 15 tahun. Vaksinasi HPV yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan ditujukan untuk 90 persen dari 15 tahun cakupan vaksinasi antara 15 tahun hingga 2030.

“Jadi sebenarnya ada program vaksin HPV, vaksin ini diklasifikasikan ke dalam kelompok yang lebih tua. Implementasi dan implementasi akan terus dibahas,” jelas AFP Friday (2012-06-13).

“Kami mendapatkan 20 tahun dan lagi, dan kami berencana untuk memulai pada tahun 2027,” lanjutnya.

Vaksinasi HPV adalah prioritas pada usia muda (kelas 5 dan 6 dan 15), karena sistem kekebalan tubuh dianggap lebih kuat, menciptakan lebih banyak antibodi dan memberikan perlindungan terbaik terhadap HPV sebelum virus berfungsi.

Menurut register, Indonesia adalah tempat ketiga di sebagian besar korban kematian di sebagian besar Rákos Asean, Myanmar dan Thailand. Jika secara lebih rinci, sekitar 26.000 per tahun karena 240.000 kematian kanker. Ini disebabkan oleh kanker serviks.

Dengan tidak adanya intervensi yang signifikan, pertumbuhan kanker pada tahun 2050. Ini adalah 70 %dan kanker serviks adalah 50 %. Presiden Video “Komn Kipi: Kanker Serviks Dapat Mencegah Video Vaksinasi HPV” (NAF/KNA)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *