Jakarta –
Read More : Top! Neraca Dagang RI Surplus 59 Bulan Beruntun
Juventus tampil produktif di Liga Champions tetapi sedikit kesulitan di Serie A. Pelatih Thiago Motta membantah timnya menangani dua kompetisi tersebut secara berbeda.
Bianconeri menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di kejuaraan Italia musim ini, namun bukan berarti mereka berada di puncak klasemen. Dusan Vlahovic dkk berada di urutan ketiga dengan 16 poin, empat kali menang dan empat kali seri.
Juventus ‘hanya’ juga mencetak 11 gol dalam delapan pertandingan, paling sedikit dalam tujuh pertandingan pertama. Di Liga Champions, yang terjadi justru sebaliknya. Mereka mencetak enam gol di dua laga awal dan kini langsung berada di zona kualifikasi.
Kemenangan 3-1 atas PSV Eindhoven dan kemenangan 3-2 atas RB Leipzig sebenarnya merupakan momen gol di liga. Menanggapi hal tersebut, Motta menegaskan timnya bercita-cita meraih prestasi di seluruh ajang yang diikutinya.
“Tidak ada perbedaan antara liga dan Liga Champions. Sikap kami harus sama, setiap pertandingan memiliki ceritanya sendiri, dengan strategi dan situasi yang terus berubah,” kata Motta dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters.
“Bukan hanya kami yang mengalami kesulitan menghadapi tim yang bermain ketat, semua orang mengalami kesulitan, begitulah sepak bola dan itulah mengapa kami harus bermain dengan seluruh kekuatan kami dan percaya sampai akhir.”
“Kami ingin terus meningkatkan diri di segala aspek, baik permainan maupun mental. Kami berharap bisa tampil baik, memainkan sepakbola yang indah, sehingga memberi kami peluang menang,” tegas Motta.
Juventus akan menghadapi Stuttgart di Liga Champions, lanjutannya, pada Rabu (23/10) pukul 02.00 WIB. Pertandingannya bisa disaksikan di video. (ADP/AF)