Jakarta –
Read More : Lamine Yamal Sweet 17 Akhir Pekan Ini
Ekosistem dunia usaha perlu dipercepat agar kuat dan berkelanjutan. Saat ini, Kementerian Perindustrian terus mendorong pembangunan industri dan perekonomian Indonesia secara lebih efektif dan inklusif. Salah satu program terkait pengembangan ekosistem usaha yang dilaksanakan Kementerian Perindustrian adalah Pameran Pengembangan Inkubator dan Kemajuan Wirausaha (IDEA Expo) yang akan diselenggarakan pada tahun 2024. akan diselenggarakan di Jakarta pada 18-20 Desember.
“Salah satu SDM industri yang tidak kalah penting untuk dikembangkan dan difasilitasi adalah kewirausahaan industri, khususnya melalui program inkubator bisnis, wirausaha baru sebagai tunas wirausaha untuk memajukan ekosistem industri nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. dalam siaran pers. pernyataan di Jakarta, Senin (23 Desember).
Sepanjang tahun 2024, Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Tenaga Industri (BPSDMI) mengelola dan menginkubasi 94 tenant (kelompok usaha) dari berbagai sektor industri dan menciptakan lapangan kerja hingga 639 tenaga kerja atau tenaga kerja industri. Kegiatan tersebut dilaksanakan di tujuh Balai Pelatihan Industri (IPC) dengan bantuan BPSDMI Kementerian Perindustrian dalam tiga tahap yaitu. lega.
“Untuk itu, dengan IDEA Expo 2024, kami berupaya memberikan wadah bagi wirausahawan baru untuk menampilkan dan mempromosikan produk dan inovasinya, menciptakan kolaborasi antar pelaku industri kecil, menengah, dan besar,” kata Direktur BPSDMI. Masrokhan.
Salah satu garmen hasil karya para tenant industri fesyen yang dibantu oleh BDI Jakarta ini dinilai langsung oleh Menteri Perindustrian AGK di penghujung acara IDEA Expo 2024 dengan balutan motif batik khas Bangka Belitung. Pakaian ini merupakan produk terbaru. Hasil kolaborasi Sepiak Belitung dan Studio Ikaten.
Direktur BDI Jakarta Ali Khomeini menjelaskan, motif batik memiliki arti “Puake” yang dalam bahasa Belitung berarti warisan atau barang berharga dan berkualitas untuk meningkatkan kesadaran terhadap produk lokal Indonesia. “Kami sangat senang dan bangga karena Pak Menteri mengapresiasi produk-produk inovatif yang dihasilkan oleh para tenant kami,” ujarnya.
Ali menegaskan, pihaknya memutuskan untuk terus membangun ekosistem bisnis yang terdiversifikasi dan dikenal luas. “Untuk mendukung program inkubasi bisnis BDI Jakarta, kami bermitra dengan beberapa LSM untuk memfasilitasi inkubasi bisnis,” ujarnya.
Upaya tersebut sejalan dengan brand BDI Jakarta yaitu Inkubator Bisnis Maju BDI Jakarta. “Kami berharap dapat membangun kolaborasi dan jaringan yang kuat di antara para pengusaha, investor, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong pertukaran ide, inovasi, dan peluang bisnis yang saling menguntungkan,” kata Ali.
Melalui Visi Ke Depan inkubator bisnis BDI Jakarta juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian tanah air. “Kami optimis akan bermunculan wirausaha-wirausaha industri baru dari kegiatan inkubator bisnis ini untuk berperan dan berbagi dalam meningkatkan daya saing perekonomian bangsa dan negara,” imbuhnya.
Pelaksanaan program inkubator bisnis di BDI Jakarta berlangsung di dalam tembok (on-site) dan di luar tembok luar (off-site). BDI Jakarta mengelola sektor tekstil dengan melaksanakan inkubator bisnis yang meliputi fashion, custom, batik, sablon dan tekstil. Selain itu, industri otomotif meliputi produksi aksesoris otomotif dan produk logam.
Pada tahun 2024, target BDI Jakarta adalah meningkatkan kewirausahaan menjadi lima tenant, dan setelah diimplementasikan, target tersebut telah terlampaui – tidak kurang dari 263 wirausaha terdaftar yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, telah tercipta tujuh tenant. . Ketujuh tenant tersebut terdiri dari sektor fashion yaitu Kayo, Syawar, Kamaku, King 3 Apparel. Berikutnya adalah sektor batik (Sepiak Belitung), sektor tekstil rumah tangga (Double Eight Craft) dan sektor kerajinan logam (Lievik Atelier).
Capaian Inkubator Bisnis BDI Jakarta adalah para pengusaha dapat berkolaborasi untuk meningkatkan branding, promosi dan penjualan. Kolaborasi tenant IDEA Expo 2024 antara lain Sepiak dan Studio Ikaten, Kamaku dan Shinta Zahara, Syawar dan Rona Mentari, Double Eight Craft dan Batik Riana Kesuma, King 3 Apparel dan PT Andriya Fesyen Indonesia Textile Demikian siaran pers untuk pendistribusiannya. (kg/kg)