Jakarta –

Pihak perkebunan yang beranggotakan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar audiensi terkait pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di wilayah kerja PTPN Group. Sidang digelar di Kantor Pusat BNN, Jakarta, Rabu (3/7) lalu.

Direktur Manajemen Risiko PTPN III M Arifin Firdous mengatakan, maksud dan tujuan audiensi tersebut merupakan komitmen PTPN III untuk menciptakan lingkungan kerja sehat bebas narkoba.

Audiensi dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai integrasi grup PTPN dan dukungan yang diupayakan BNN, antara lain upaya koordinasi pencegahan dan pemberantasan narkoba, kerjasama pengujian narkoba, dan penyuluhan kesadaran risiko. obat-obatan untuk karyawan grup PTPN.

“Mari kita berharap dalam upaya peningkatan produksi produk PTPN Group yang saat ini dilaksanakan, para karyawan PTPN Group khususnya yang berada di lapangan dapat terlindungi dari bahaya narkoba,” ujarnya dalam keterangan tertulis. Minggu (7/7/2024).

Kepala BNN RI Martens Hokum menyambut baik kedatangan PTPN III dan berharap sinergi antara PTPN III dan BNN dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menerapkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di tempat kerja. Pihaknya PTPN Group mendukung pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan kerja. lingkungan perkebunan untuk mewujudkan perkebunan bebas narkoba.

Ia juga berharap kerja sama yang lebih erat antara PTPN III dan BNN dapat diwujudkan dalam bentuk nota kesepahaman. Oleh karena itu, kegiatan pencegahan dan pemberantasan narkoba dapat dikoordinasikan dalam kelompok PTPN daerah dengan BNN kabupaten/kota.

Sekadar informasi, PTPN III saat ini menjadi induk seluruh BUMN perkebunan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014 Republik Indonesia.

Sebagai perusahaan induk milik negara di bidang perkebunan, saat ini perseroan menjadi pemegang saham mayoritas di 3 sub-holding yaitu Perusahaan Penunjang (PTPN I), Perusahaan Kelapa Sawit (PTPN IV) dan Perusahaan Gula (PT Sinergi Gula Nusantara).

Selain itu terdapat anak perusahaan di bidang pemasaran hasil perkebunan yaitu PT Kharisma Marketing Bersama Nusantara (PT KPBN), anak perusahaan di bidang penelitian dan pengembangan hasil perkebunan yaitu PT Research Perkebunan Nusantara (PT RPN) dan anak perusahaan lainnya yaitu PT LPP Agro Nusantara (LPPAN), PT Industri Nabati Lestari (INL), PT Kavasan Industri Nusantara (KINRA), PT Industri Karet Nusantara (IKN), PT Bio Industri Nusantara (BIONUSA) dan PT Nusantara (BIONUSA) ) (SPMN). (acd/das)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *