Jakarta –
Read More : Sheffield Vs Tottenham: Spurs Menang 3-0, Finis ke-5, Tembus Liga Europa
Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini meluncurkan inisiatif domestik yang disebut ‘BMSG on Preference’. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan peran Mandirian (karyawan Mandiri) dalam menerapkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam operasional perusahaan.
CEO dan Country Head BMSG Tri Nugroho menjelaskan, operasi ini merupakan operasi yang mengingat visi Bank Mandiri di bidang perbankan untuk menjadi juara tetap Indonesia.
“Perspektif Bank Mandiri terhadap keberlanjutan dan penerapan ESG tidak hanya diterapkan di Indonesia, tetapi juga di cabang-cabangnya di luar negeri, khususnya di Singapura,” kata Tri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/5/2024).
Ia mengumumkannya usai perayaan (26/4). Tujuan Utama ESG Talks dan Promosi ESG BMSG Luar Negeri.
Dalam ESG Talks, CEO PT Pable Indonesia Aryenda Atma tampil sebagai pakar untuk membahas dampak lingkungan dari gaya hidup ESG yang terabaikan, serta langkah-langkah untuk mengatasinya.
Diskusi ini dilanjutkan dengan presentasi 70 seragam dinas BMSG. Peluncuran seragam ini merupakan wujud komitmen Bank Mandiri Singapura dalam pengelolaan sampah, daur ulang pakaian bekas yang dikumpulkan Mandirian melalui kampanye #LoopingforLife – ‘Kampanye untuk memperluas siklus, satu sama lain lingkaran melindungi kita, Sobat’.
Meja rias bergaya ini menggunakan bahan dari pakaian bekas yang beratnya lebih dari 50 kg. Pembangunannya direncanakan mampu menghemat 675 ribu liter air atau setara dengan konsumsi air 925 orang dewasa per tahun.
Saat ini karbon yang diserap dari produksi gaun ini sekitar 2.500 kg CO2 atau setara dengan penyerapan karbon dari penanaman 114 pohon. Selain itu, 13 penjahit dan penenun yang termasuk dalam sektor non-pendapat dipekerjakan dalam produksi produk ini.
Penerapan pedoman ESG
BMSG telah menggunakan program ESG dan prinsip serta pilar ESG Bank Mandiri Indonesia lainnya. Di sektor perbankan, BMSG telah menyusun strategi dan penelitian ESG berdasarkan Kerangka Pelaporan Keuangan sejak tahun 2023.
Data per 31 Maret 2024 menunjukkan BMSG telah melepas obligasi senilai $90 juta. Selain itu, BMSG juga bekerja sama dengan Mandiri Group di Singapura dalam implementasi bisnis yang terkait dengan nilai-nilai ESG, seperti MSPL (Mandiri Securities Pte Ltd) yang menjadi joint manager penerbitan Green Bonds Bank Mandiri untuk investasi dari Nasabah BMSG. .
Demikian pula MIMS (Mandiri Investment Management Singapura) adalah manajer investasi Impact Indonesia Fund – manajer dana investasi sosial bernilai tambah pertama di Indonesia.
Pada pilar kerja berkelanjutan, BMSG banyak melaksanakan program terkait kerja berkelanjutan perkantoran melalui kompetisi bersih dan program gas, penghematan energi dan listrik untuk menghemat siang hari serta paperless dan paperless. Kini di posisi keberlanjutan yang berada di belakang perbankan, salah satunya adalah BMSG yang memproduksi seragam pakai ulang (ESG Outer BMSG).
Komitmen Bank Mandiri terhadap ESG telah mendapatkan banyak penghargaan, salah satunya BEI pada kategori Best Companies for Innovation in ESG for a Sustainable Future. Menurut Tri, penghargaan tersebut merupakan bukti komitmen Bank Mandiri terhadap kinerja ESG.
“Kinerja Bank Mandiri ini menjadi contoh bagi BMSG untuk terus bekerja keras dalam penerapan prinsip-prinsip di bidang perbankan,” tutupnya.
Saksikan Video “Mandiri Investment Forum 2024” (anl/ega)