Jakarta –

Read More : Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun, ‘300 T’ Ramai Dibahas Netizen

SpaceX mengumumkan peluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink. Sejak diluncurkan pada tahun 2015, kini telah diakses oleh tiga juta pengguna di seluruh dunia.

Basis pengguna Starlink tersebar di hampir 100 juta negara, wilayah, dan pasar lain di seluruh dunia, di tujuh benua dan samudra.

“Jumlah orang yang menggunakan Starlink di seluruh dunia telah meningkat menjadi lebih dari tiga juta dan terus bertambah,” kata Starlink, seperti tercantum dalam situsnya.

Indonesia sendiri merupakan salah satu penyumbang pengguna Starlink. CEO SpaceX, Elon Musk, bahkan ikut giat membangun layanannya untuk pelanggan ritel, yang sebelumnya hanya fokus pada pelanggan korporat.

Sementara itu, peresmian jaringan Internet Starlink dilaksanakan di Puskesmas Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Bali pada Minggu (19/5/2024).

“Saya pikir ini benar-benar menunjukkan betapa pentingnya terhubung ke Internet, seberapa besar hal ini dapat menyelamatkan nyawa,” kata Musk.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta Elon Musk segera membuka kantor dan membayar pajak sesuai aturan yang ada di Indonesia.

Meski telah membentuk badan usaha bernama PT Starlink Services Indonesia dan resmi beroperasi, layanan Internet berbasis satelit tersebut belum memenuhi tugasnya sebagai penyedia telekomunikasi di Indonesia.

“Sedang kami selidiki,” kata Budi menanggapi detikINET, Selasa (21/5/2024) terkait kewajiban yang tidak dipenuhi Starlink di Indonesia.

Saat ditanya mengenai tujuan Starlink membuka kantor di Indonesia dan membayar pajak, Budi tak merinci. Meski demikian, ia berjanji akan tetap mewaspadai raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.

“Kami evaluasi secara berkala dan berkesinambungan,” kata Menkominfo Budi. Tonton video “SpaceX Berhasil Meluncurkan Satelit Starlink Dari Roket Falcon 9” (agt/afr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *