Jakarta –

Kantor Statistik Nasional (ONS) melaporkan bahwa jumlah lowongan pekerjaan di Inggris menurun. Ini merupakan penurunan ke-29 berturut-turut.

“China Daily” mengutip data Biro Statistik Nasional pada Rabu yang menunjukkan bahwa pada Rabu (18 Desember 2024), jumlah orang yang bekerja turun 31.000 pada kuartal terakhir, sehingga jumlah total lapangan kerja dari September hingga November 2024 menjadi 818.000.

Laporan tersebut juga menyoroti peningkatan pengangguran di Inggris, yang mencapai 4,3% antara Agustus dan Oktober 2024.

Sebagai perbandingan, tingkat ketidakaktifan ekonomi di kalangan penduduk berusia 16 hingga 64 tahun turun menjadi 21,7%. ONS mengatakan situasinya membaik dari kuartal ke kuartal dan tahun ke tahun.

Di Inggris, istilah “tidak aktif secara ekonomi” mencakup orang-orang yang tidak bekerja dalam empat minggu terakhir, tidak aktif mencari pekerjaan, dan tidak dapat bekerja dalam dua minggu ke depan. Alasannya mungkin karena penyakit jangka panjang, jadwal kerja atau studi.

Meskipun terjadi perubahan dalam lingkungan kerja, pendapatan rata-rata pekerja, termasuk upah reguler (tidak termasuk bonus) dan total upah (termasuk bonus), meningkat sebesar 5,2% setiap tahun antara bulan Agustus dan Oktober 2024.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa perselisihan perburuhan telah meningkat secara signifikan. Kantor Statistik Nasional memperkirakan 42.000 hari kerja telah hilang di seluruh Inggris akibat pemogokan dan perselisihan. (Itu saja)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *