Madrid –
Read More : Luhut Ungkap Biang Kerok Masih Banyak Korupsi di Indonesia
Real Madrid sebenarnya difavoritkan saat menghadapi Borussia Dortmund di final Liga Champions. Joselu sudah memperingatkan Madrid saat membahas kekalahan Bayer Leverkusen.
Final Liga Champions antara Dortmund dan Madrid berlangsung akhir pekan ini di Stadion Wembley di London. Tak bisa dimungkiri, Los Blancos punya skuat yang lebih terhormat dibandingkan rivalnya. Selain itu, Madrid juga punya tradisi di kompetisi ini dengan mengoleksi 14 trofi, termasuk 8 dari delapan final terakhir.
Dortmund juga merupakan tim yang luar biasa. Tak ada yang menyangka De Borussen bisa mencapai kemajuan tersebut setelah ia terhenti di 16 musim terakhir di dua musim pertama. Yang lebih heroik lagi, Dortmund menyingkirkan Atletico Madrid (perempat finalis) dan Paris Saint-Germain, tim yang secara teori diharapkan bisa lolos.
Joselu mengingatkan Real Madrid agar tidak kecewa dengan Dortmund. Madrid harus memperhitungkan kekalahan 3-0 Leverkusen dari Atalanta di final Liga Champions UEFA terakhir mereka.
Seperti diketahui, Die Werkself difavoritkan setelah musim tak terkalahkan termasuk menjuarai Bundesliga. Joselu tak ingin El Real menjadi nasib Leverkusen. Apalagi menurutnya tim lawan selalu punya keinginan untuk menghancurkan Madrid.
Joselu mengatakan kepada radio Marca: “Ini akan menjadi pertandingan yang berantakan, kami telah menganalisis lawan dan saya selalu mengatakan peluang untuk mencapai final selalu 50-50.”
“Saya pikir kami bisa belajar banyak dari final Leverkusen di Liga Europa. Klub Jerman difavoritkan dan kalah. Jika Anda santai dan bahagia, Anda salah. Pada saat yang sama, selama musim ini, tidak ada yang tahu siapa yang akan bekerja. Ini adalah umpan terakhir.
“Bagaimanapun, ini bukan pertandingan yang mudah,” tambah Joselu jelang final Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Apalagi tim lain selalu punya motivasi untuk mengalahkan Real Madrid. (Rin/yna)