Jakarta –
Pemerintah telah menerapkan sejumlah strategi kebijakan yang berfokus pada percepatan pertumbuhan ekonomi, penguatan mata pencaharian dan pemerataan antar wilayah.
Presiden Joko Widodo mengatakan, strategi tersebut meliputi makanan gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak, memberdayakan UMKM, dan meningkatkan perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah di daerah.
Program pangan gratis ini akan dilaksanakan secara bertahap, dengan persiapan teknis dan persiapan administrasi serta pengelolaan yang bertanggung jawab, kata Jokowi dalam konferensi pers DPR RI sekaligus pengumuman informasi keuangan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8). 2024).
Terakhir, terdapat program reformasi sekolah yang cepat untuk meningkatkan akses, kualitas dan investasi dalam pendidikan bisnis, dan untuk membangun sekolah menengah. Ekosistem pendidikan juga akan dikembangkan.
Ketiga, jaringan penyimpanan pangan dan irigasi harus diperkuat untuk mendorong produktivitas, menjaga pasokan dan menjaga harga pangan.
Keempat, dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat perlu dilakukan peningkatan dana perumahan rakyat.
Kelima, menambah permodalan bagi UMKM.
Jokowi juga menyatakan bahwa tujuan dari strategi jangka menengah tersebut adalah untuk mempercepat transisi ekonomi menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Pertama, melalui mutu pendidikan, pemberian makan gratis dan renovasi sekolah, serta mutu kesehatan dan jaminan sosial, untuk menciptakan tenaga kerja yang produktif, kreatif, dan berdaya saing.
Kedua, memperkuat perubahan bottom-up dan hijau untuk meningkatkan kegiatan ekonomi yang bernilai tambah tinggi, rendah emisi, dan berorientasi ekspor.
Ketiga, meningkatkan inklusi dan kesetaraan, untuk menjamin kesetaraan kualitas hidup bagi seluruh lapisan masyarakat di seluruh Indonesia, Keempat, untuk mendukung transformasi ekonomi, khususnya pembangunan infrastruktur di bidang pengetahuan, pangan, energi, dan konektivitas. Kelima, penguatan pelaksanaan reformasi administrasi dan penyederhanaan regulasi.
Keenam, meningkatkan ekonomi kreatif dan kewirausahaan melalui pemberdayaan dan akses permodalan bagi UMKM. Ketujuh, memperkuat pertahanan dan keamanan serta kemandirian pangan dan energi. Ketiga, penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia sekaligus memperkuat kedaulatan dan demokrasi. (kg/kg)