Jakarta –

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah kota di Indonesia lebih memperhatikan penyediaan transportasi umum. Menurutnya, jika hal ini tidak diatasi, setiap kota di Indonesia bisa mengalami masalah kemacetan.

Ia menyebutkan beberapa kota mulai dari Balikpapan, Surabaya, Bandung hingga Maidan mengalami kemacetan parah. Ia meminta rencana transportasi massal kota itu segera dipersiapkan. Pasalnya, dengan memaksimalkan metode angkutan umum yang mampu mengangkut lebih banyak orang, diharapkan kendaraan di jalan berkurang dan kemacetan lalu lintas bisa dihilangkan.

Hal itu diungkapkan Jokowi pada Selasa (4/6/2024) di Agenda Nasional Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2024 dalam pidatonya yang disiarkan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden. Dalam acara ini, para walikota dan gubernur dari seluruh Indonesia berkumpul.

“Kalau tidak (menangani masalah transportasi umum), semua kota akan mengalami kemacetan dalam 10-20 tahun ke depan. Tidak percaya? Kita akan melihat kota-kota yang tidak mempersiapkan diri untuk transportasi massal.” kata Jokowi.

Jokowi memahami bahwa membangun transportasi umum selama ini tidaklah mudah dan murah. Ia menjelaskan, sejumlah sistem transportasi umum di Jakarta sendiri telah dibangun dengan anggaran ratusan miliar hingga triliunan rupiah, seperti LRT, MRT, dan kereta kecepatan tinggi.

Namun, menurutnya, belakangan muncul moda transportasi baru yang menurutnya lebih murah dibandingkan membangun MRT hingga LRT. Ini adalah angkutan cepat otonom (ART), berbentuk seperti kereta api tetapi tanpa rel.

“Ini hal baru yang namanya ART, Autonomous Rapid Transit. Tidak menggunakan rel tapi magnet, bisa 3 kendaraan, 2 kendaraan, atau 1 kendaraan, jadi jauh lebih murah,” jelas Jokowi.

Maka bagi pemerintah kota yang berminat membangun moda transportasi tersebut, Jokowi meminta agar segera menghubungi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ia menawarkan dukungan anggaran kepada pemerintah kota yang serius membangun ART.

Nanti kalau ada APBD yang berkapasitas, hubungi Menteri Perhubungan. Bisa dibagi lima puluh setengah, APBD 50%, APBN 50% misalnya, ”pungkas Jokowi.

Tonton video ‘Saat Jokowi Jentik Bobby di Depan Wali Kota se-Indonesia: Madden Jam Begins’:

(objek/gambar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *