Jakarta –

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai berakhirnya perpanjangan bantuan pangan beras sebesar 10 kilogram (kg) yang diberikan pemerintah kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bantuan ini diberikan sejak akhir tahun 2023 dan diperpanjang hingga bulan depan, tepatnya hingga Juni 2024. Jokowi mengatakan, pemerintah belum memutuskan apakah bantuan ini akan diperpanjang hingga Juni 2024.

Sekaligus, ia terang-terangan menyatakan jika ada anggaran daerah dalam APBN, maka terbuka peluang untuk menyalurkan bantuan. Jokowi menegaskan, ada harapan bantuan pangan ini diperpanjang hingga Desember 2024.

“Jadi 10 kilo itu terus sampai Juni. Kita lihat apakah APBN punya kapasitas anggaran untuk itu sebelum Desember. Kita doakan bersama agar terus berlanjut hingga bulan Desember,” jelas Yokowi saat pembagian bantuan pangan di Kompleks Laende, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Senin (13/5/2024).

Selain itu, Jokowi memaparkan alasan pemerintah memberikan bantuan pangan beras sebanyak 10 kg kepada masyarakat. Menurutnya, bantuan ini diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat dalam kondisi kenaikan harga pangan dunia yang juga berdampak pada harga beras di Indonesia.

“Jadi kenapa beras 10 kilo ini diberikan kepada bapak dan ibu? Karena harga beras sedang naik, karena harga pangan dunia sedang naik,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi meminta masyarakat sedikit bersyukur. Pasalnya, kenaikan harga pangan di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan kenaikan harga yang terjadi di berbagai negara lainnya.

“Tapi kita masih di level rendah, yang lain sudah meningkat banyak. Kita patut bersyukur akan hal itu. Bahwa kenaikan kita tidak terlalu buruk, ada yang 50%, ada yang dua kali lipat, sehingga di Indonesia berasnya masih bisa kita kendalikan,” kata Jokowi.

Tonton juga videonya: Zulhas: Pak Prabowo Dianggap Pemenang Karena Kesejahteraan, Itu Salah

(benda/gambar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *