Jakarta –

Read More : Apple Umumkan Jadwal WWDC 2025, Bakal Pamer iOS 19 hingga macOS 16

Kabar duka datang ke dunia sastra Indonesia, Joko Pinurbo telah meninggal dunia. Banyak netizen yang berduka atas meninggalnya penyair romantis ini.

Dikutip dari detikpop, Joko Pinurbo meninggal dunia pada pukul 06.03 WIB di RS Panti Rapih Yogyakarta. Sejak kemarin, dia dirawat di rumah sakit karena penyakit yang dideritanya.

Joko Pinurbo yang juga dikenal dengan nama pena Jokpin merupakan salah satu penyair terkemuka di Indonesia. Karya-karyanya telah menciptakan gaya dan warna tersendiri dalam dunia puisi Indonesia.

Ia lahir pada tanggal 11 Mei 1962 di Sukabumi, Jawa Barat. Joko Pinurbo menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Guru (sekarang Universitas) Sanata Dharma, Yogyakarta. Sejak sekolah menengah, dia menikmati membaca puisi.

Puisi Jokpin merupakan campuran narasi, humor dan ironi. Ia mampu menggunakan dan mengolah gambar yang merujuk pada peristiwa dan objek sehari-hari dengan bahasa yang cair namun tajam.

Banyak renungan dan pemikiran dalam puisi-puisinya yang menyentuh absurditas kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, Jokpin suka memainkan dan menggunakan variasi kata bahasa Indonesia.

Tak heran jika kepergian Jokpin membuat netizen rindu dengan penyair romantis yang menghabiskan hidupnya dengan karya-karya indah. Ucapan bela sungkawa pun memenuhi lini masa karena mereka berharap karya Joko Pinurbo terus dikenang dan menginspirasi generasi mendatang.

“Khong Guan bisa terbang membawa hatiku yang tak menentu, menuju desaku yang tak lagi mempunyai taman” (Joko Pinurbo). Sebuah bagian yang menyenangkan, penyair Khong Guan. Salam sejahtera,” kata @rabithjihan.

“Padahal kehidupan orang-orang ini digabung. Penuh kekosongan ilmu mengungkapkan perasaan. Bersama Pak Jokpin semua bisa diwarnai. Selamat menjalankan tugas, Joko Pinurbo,” kata @masssajiiii.

Halo penulis favoritku, Joko Pinurbo 🥀 istirahatlah dengan tenang di antara puisi-puisi yang kau buat…, kata @sitsnoe.

“Di sana tenang pak Maestro, Joko Pinurbo. Mas Jokpin lah yang mengembalikan kecintaan saya menulis apa adanya, sebagaimana mestinya,” kata @bisantian.

“Halo Joko Pinurbo. Penyair pertama yang saya beli adalah buku puisinya. Karya tulisnya terasa lembut dan hangat, meski judulnya tidak,” kata @huft_iya_iya.

“Aku suka puisi-puisi sederhana Joko Pinurbo dengan tangan kosong, air mata dan saat-saat hening memasuki rumah Tuhan. Perpisahan dan selamat merayakan pengabdian panjang puisi. Puisi-puisimu selamanya ada di hati banyak orang,” kata @larasswi .

Selamat tinggal Joko Pinurbo, karya baik dan penuh kasih sayangmu akan abadi selamanya. Tonton video “Netizen memberikan dukungan dan doa untuk Kate Middleton” (afr/afr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *