Jakarta –
10. dan 12. Wakil Perdana Menteri Republik Indonesia, Jusuf Kalla, Presiden AS Donald Trump Vs. Tarif impor yang ditentukan oleh Indonesia sebesar 32%. Seorang pria bernama Jake mengatakan bahwa orang tidak perlu terlalu khawatir karena dunia ingin membawa hari.
JK menjelaskan bahwa tarif impor AS memasuki Amerika Serikat oleh Amerika Serikat. Ini berarti bahwa barang dari Indonesia ke Amerika Serikat akan mengambil tarif 32%.
“Jangan terlalu khawatir, karena Anda ingin membawa Hari Dunia. Ini adalah sesuatu yang berbeda. Biasanya tarif impor didasarkan pada komoditas. Apa itu baja? Atau mobil, apa tanahnya.
J.K. Tingkat, dalam pembentukan tarif impor ini, Trump umumnya emosional atau memiliki elemen politik negara yang tinggi. JK mengevaluasi bahwa pemerintah Indonesia harus mengklarifikasi masalah penjualan barang dari Amerika Serikat ke RI sebesar 64%.
“Hal yang sama diperintah atau perlu menjadi jelas seseorang. Pukul kami 32%, apakah benar bahwa barang Amerika atau%beban 64%? Di mana 64%? Saya pikir pekerjaan kita jelas.
Dia bekerja pada tingkat 32%ini. Tarif ditetapkan pada 32% dari harga impor. Dia memberi contoh, sepatu dari Indonesia di Amerika Serikat dihargai dari 15 hingga 20.
“32% dikenakan pajak (impor $ 15 hingga 20)
Seperti minyak kelapa sawit, Jake mengatakan bahwa perkiraan biaya minyak kelapa sawit (CPO) yang diekspor oleh Indonesia sama dengan US $ 1000 per ton. Lalu ada produk yang diperoleh dari CPO yang dapat digunakan sebagai sabun, minyak goreng dan bisa 3-4 kali lebih besar.
“Jadi mereka (AS) tentu tidak ingin barang mereka menghilang. Mereka pasti akan efisien, menghemat biaya iklan atau karyawan, karena Amerika mahal. Mereka harus efektif untuk kehilangan pelanggan. (FDL / FDL).